fashion-beauty

Cara Menggunakan Face Oil untuk Kulit Acne Prone

Kuncinya, pilih produk dan terapkan dengan metode yang benar.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Jumat, 25 Januari 2019 | 07:45 WIB

Kulit berminyak sering dikaitkan dengan berjerawat. Maka dari itu, banyak pemilik wajah acne-prone yang ragu untuk menggunakan face oil.

Namun jangan khawatir, sebab kulit berjerawat pun bisa tetap menggunakan face-oil.

''Saya percaya fokusnya tidak pada minyak yang baik atau buruk, tetapi lebih pada bagaimana mereka digunakan,'' ujar ahli kecantikan selebriti Renee Rouleau, dikutip dari Byrdie.

Baca Juga: Raisa Ungkap Bakat Terpendam, Sukses Bikin Penggemar Tertawa

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Cara memilih face oil untuk kulit berjerawat

Hal terbaik yang dapat kamu lakukan pertama kali adalah menemukan formula yang menawarkan manfaat lain untuk kulit. Misalnya, yang memiliki banyak antioksidan.

Baca Juga: Otentik, Restoran Ini Hadirkan Daging Asap ala Texas yang Diolah Hingga Belasan Jam!

Pada dasarnya, carilah minyak yang mengandung daftar bahan yang penuh dengan vitamin seperti A, C, beta-karoten, dan lainnya.

''Semua jenis kulit, bahkan mereka yang berjerawat, akan mendapat manfaat dari antioksidan,'' ujar Rouleau.

2. Cara menerapkan

''Di malam hari setelah pembersihan, toning dengan toner bebas alkohol (dibiarkan lembab pada kulit untuk hidrasi ekstra) dan menggunakan serum diikuti dengan pelembab lalu tepuk (jangan dipijat) 1-3 tetes minyak ke kulit,'' ujarnya.

Agar tetap terhidrasi, Rouleau menjelaskan, kulit berminyak membutuhkan air untuk mempertahankan tingkat kelembaban yang sehat. Maka dari itu, sebelumnya pakai pelembap yang ringan dan bebas minyak dengan metode menepuk yang disebutkan di atas.

Jadi, urutannya adalah toner-serum-pelembap-face oil.

3. Cara yang salah

Menurut Rouleau, jangan mencampurkan minyak wajah langsung ke pelembab/lotion atau memijatnya langsung di kulit sebagai pengganti pelembab yang ringan.

Sekali lagi, kulit berminyak membutuhkan air untuk hidrasi, bukan lebih banyak minyak. Saat kulit sedang kering-keringnya, minyak jauh lebih mungkin untuk membiakkan bakteri yang pada akhirnya berbentuk benjolan dan jerawat tidak diinginkan.

4. Waktu terbaik

Baca Juga: Putri DA Pakai Tas Gucci Rp20 Jutaan, Gayanya Tetap Kalem

Secara umum, Rouleau menyarankan menggunakan minyak di malam hari. Ini adalah saat di mana kulit bisa istirahat (dan udara biasanya paling kering di malam hari) sehingga minyak dapat memperbaiki dan melindungi kulit ketika tidur.