fashion-beauty

9 Ritual Penting Cegah Kulit Iritasi setelah Waxing dan Cukur

Bagaimana caranya menghindari kulit iritasi setelah waxing dan cukur?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 27 Februari 2019 | 19:30 WIB

Demi mendapatkan kulit mulus tanpa bulu sehingga merasa percaya diri pakai gaun atau pakaian dengan model tertentu, banyak perempuan yang rutin melakukan waxing atau mencukur rambut.

Namun di sisi lain, terlalu sering melakukan waxing berisiko menimbulkan ruam dan iritasi pada kulit. Lalu, bagaimana caranya menghindari kulit iritasi?

Sebaiknya kamu pahami dulu dengan cermat apa saja yang perlu dilakukan setelah waxing dan mencukur bulu dilansir Hello Sehat.

Baca Juga: Cantiknya Bunga Bangkai Jenis Amorphophallus Titanum Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas!

1. Hindari mandi air panas

Mandi air panas memang dikenal punya segudang manfaat baik bagi tubuh. Selain bisa mengurangi stres, suhu air yang panas juga membantu melancarkan peredaran darah, melemaskan otot-otot tubuh yang kaku, sampai membikin tidur lebih nyenyak.

Walau begitu, hindari penggunaan air panas dulu sampai 1-3 hari setelah waxing dan sehari setelah mencukur. Ini karena mandi air panas, terlebih dengan suhu terlalu tinggi dan dalam waktu lama, bisa menghilangkan kandungan minyak yang seharusnya melembapkan kulit. Alhasil, kulit berisiko jadi kering, pecah-pecah, hingga mengalami iritasi. 

Baca Juga: Koleksi Jam Tangan Mewah, Ini Merek Favorit Dian Sastrowardoyo

Ilustrasi mandi air hangat. (Shutterstock)

2. Gunakan kompres dingin

Dibandingkan harus menggunakan air panas yang justru akan memperparah kondisi kulit setelah waxing dan mencukur, ada baiknya memilih kompres dingin yang lebih mampu menenangkan kulit.

Begitu pula saat mandi, gunakan air dengan suhu sedang atau dingin untuk mengurangi risiko terjadinya kulit iritasi akibat melakukan proses penghilangan bulu di tubuh, apalagi kalau kulitmu tergolong sensitif.

3. Hindari melakukan aktivitas yang membuatmu berkeringat banyak

Kamu tidak dianjurkan untuk melakukan terlalu banyak kegiatan, terutama yang melibatkan fisik, tepat usai melakukan cukur dan waxing sampai kurang lebih 24 jam setelahnya.

Hal ini bukan tanpa alasan. Aktivitas berlebihan bisa memicu peningkatan produksi keringat. Padahal, kulit yang baru saja waxing atau cukur masih sangat sensitif. Bukan tidak mungkin, kalau area kulit yang baru saja dihilangkan bulunya akan mengalami iritasi akibat jumlah keringat berlebih.

Ilustrasi pelembap. (Unsplash/Humphrey Muleba)

4. Oleskan pelembap pada kulit

Sudah beres melakukan waxing atau cukur, bukan berarti tugasmu selesai. Kamu masih dituntut untuk merawat kulit dengan tepat, agar tidak mengalami iritasi setelah kehilangan bulu yang seharusnya melindungi permukaan kulit.

Sebelum kulit benar-benar memerah dan ruam, sebaiknya berikan pelembap sesegera mungkin di area kulit yang baru saja dicukur. Ibarat tubuh yang kepanasan setelah berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama, biasanya bakal segar kembali setelah minum atau mandi air dingin, bukan? Begitu juga dengan dengan kulit yang bisa kembali 'bernapas lega' saat diberikan pelembap setelah waxing atau mencukur.

5. Pakai minyak esensial

Penggunaan minyak esensial yang diproses dari ekstrak bagian-bagian tumbuhan dapat membantu menenangkan kulit usai melakukan penghilangan bulu. Tak hanya itu, tekstur kulit pun akan jadi lebih lembap sehingga dapat mengurangi sensasi gatal dan kemerahan yang mungkin terjadi setelah waxing.

Beberapa jenis minyak esensial yang bisa jadi pilihan meliputi minyak zaitun, minyak kelapa, minyak almond, minyak alpukat, dan lainnya. Supaya lebih aman, sebaiknya campurkan 1-2 tetes minyak esensial dengan 3-4 tetes minyak pembawa (pelarut). Tujuannya demi mengurangi kemungkinan efek samping yang ditimbulkan dari minyak esensial.

Ilustrasi jus lidah buaya. (Pixabay/difotolive)

6. Gunakan lidah buaya

Lidah buaya juga bisa mencegah kulit iritasi. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Indian Journal of Dermatology, menyebutkan bahwa kandungan enzim dalam tanaman lidah buaya mampu menenangkan kulit sekaligus menurunkan risiko munculnya peradangan. Itulah mengapa lidah buaya bisa jadi satu dari beberapa pilihan yang tepat untuk mencegah terjadinya ruam dan iritasi setelah waxing dan mencukur.

Caranya pun tidak sulit. Kamu bisa menggunakan gel lidah buaya yang diperoleh secara langsung dari tanamannya atau pakai produk lidah buaya yang sudah banyak dijual di pasaran. Oleskan langsung ke area kulit tertentu sembari dipijat perlahan.

7. Gunakan produk dengan kandungan Centella Asiatica

Centella Asiatica, atau dikenal sebagai Gotu Kola, adalah tanaman herbal yang sudah terkenal sejak lama sebagai pengobatan alami. Ini berkat beragam kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti triterpen pentasiklik, asiaticoside, madecassoside, serta asiatic acid.

Itulah mengapa Centella Asiatica dipercaya ampuh mencegah maupun mengobati luka pada kulit, mulai dari yang ringan sampai berat sekali pun. Tidak perlu repot mencari tanaman herbal ini karena sekarang sudah ada produk kulit yang telah dilengkapi dengan kandungan Centella Asiatica di dalamnya untuk mengoptimalkan regenerasi serta pemulihan kulit yang rusak.

Pelembap. (Pexels)

8. Hindari produk kulit yang mengandung pewangi

Perhatikan dengan baik apa saja komposisi bahan yang terkandung dalam produk perawatan kulit yang akan kamu gunakan. Alih-alih meredakan kulit yang sensitif usai waxing dan mencukur, penggunakan produk kulit yang salah justru bisa membuat kulit mengalami iritasi berkepanjangan.

Meski baunya segar, tapi sebaiknya hindari produk kulit yang diberi tambahan pewangi karena bisa memicu iritasi pada bagian kulit yang baru dicukur atau waxing.

9. Pilih pakaian yang longgar

Cara untuk menghindari kulit iritasi berikutnya adalah memilih pakaian longgar. Ini akan membantu kulit supaya dapat menghirup udara bebas setelah melalui proses penghilangan bulu. Sebaliknya, jangan tutupi area kulit tersebut karena malah akan menimbulkan dampak buruk.

Ya, kulit yang telah mulus usai bercukur dapat bersentuhan langsung dengan kain pakaian, apalagi kalau pakaian yang kamu gunakan terlalu ketat, otomatis gesekan yang terjadi pun akan semakin intens. Akibatnya, kulit jadi lebih mudah gatal, meradang, bahkan mengalami iritasi.

Baca Juga: Demo Bar and Bistro, Tempat Nongkrong di Jakarta yang Terus Berinovasi Demi Pengalaman Kuliner Terbaik

Baju dan celana longgar merupakan pilihan terbaik untuk menghindari terjadinya gesekan yang berlebihan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gesekan yang terlalu kuat bisa menimbulkan iritasi dan ruam pada kulit. 

fashion-beauty

Koleksi Jam Tangan Mewah, Ini Merek Favorit Dian Sastrowardoyo

Apa merek favorit produk jam tangan mewah yang kerap jadi andalan Dian Sastrowardoyo?

fashion-beauty

3 Sepatu Mewah Puan Maharani, Diam-Diam Seleranya Old Money

Inilah beberapa sepatu mewah yang pernah dipakai Puan Maharani.

fashion-beauty

Aromanya Unik, Ini 3 Rekomendasi Parfum untuk Anak Muda

Parfum yang cocok untuk anak muda ini memiliki aroma unik dengan berbagai keistimewaan tersendiri.

fashion-beauty

5 Tas Mewah Aura Kasih, Ada Hermes Seharga Nyaris Rp500 Juta

Inilah beberapa koleksi tas mewah yang pernah dikenakan Aura Kasih.

fashion-beauty

Bos MS Glow Lebaran di Malang, Ketahuan Pakai Sandal Rp150 Juta

Sandal yang dipakai Shandy Purnamasari saat Lebaran sukses mencuri perhatian.

fashion-beauty

Tips Pilih Makeup sesuai Warna Kulit, Ini Kata MUA Profesional

Ternyata bukan coba mengoleskan ke punggung tangan, simak tips dari MUA profesional ini.