Rabu, 12 Agustus 2020 | 17:30 WIB
Beberapa orang mungkin menganggap perawatan kuku sangat penting. Meski begitu, aksi seorang wanita positif Covid-19 yang membohongi ahli kecantikan ini tetap tak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.
Dilansir dari Daily Star, seorang ahli kecantikan kuku bernama Taylor yang berbasis di Washington, AS, membagikan kemarahannya di Facebook.
Dia mengunggah tangkapan layar percakapan dirinya dengan seorang klien yang berbohong tentang status kesehatannya.
Baca Juga: Ratusan Desainer Meriahkan Panggung Indonesia Fashion Week 2024
Taylor bilang, klien itu sudah berbohong sejak membuat janji untuk melakukan perawatan kuku.
Sesuai prosedur, Taylor telah bertanya apakah si klien pernah atau sedang terpapar virus corona. Jawaban yang didapat saat itu adalah tidak.
Klien wanita ini pun datang ke salon dan mendapatkan perawatan manikur. Namun, tidak lama setelah klien itu pulang, Taylor dibikin syok dan seketika panik.
Baca Juga: 7 Ide Parcel Rp100 Ribu, Lebih Hemat tapi Tetap Berkualitas
"Aku merasa sangat buruk dan tidak semestinya muncul untuk janji temu tapi aku sangat membutuhkan perawatan kukuku," ungkap klien yang tidak diungkapkan namanya itu via chat.
"Aku dinyatakan positif mengidap virus dua hari yang lalu," kata dia kemudian.
Saat itu juga, Taylor menyadari kalau dirinya menjadi orang yang rentan terpapar virus.
Namun ketika dia mengungkapkan kekecewaan kepada si klien yang mestinya menjalani karantina di rumah, Taylor justru semakin tak simpatik.
"Aku hanya sangat ingin keluar dari rumah! Aku sudah karantina selama dua hari. Maafkan aku! Aku benar-benar membutuhkan perawatan kuku. Kamu sudah melihat betapa buruknya mereka!"
Setelah unggahannya menjadi viral, perempuan 26 tahun itu menanggapi berbagai respons dari warganet di Facebook.
Dia berterima kasih atas semua dukungan dan semangat yang diberikan. Dia juga menyampaikan betapa pentingnya saling menjaga di tengah pandemi ini.
"Mari lindungi diri kita sendiri dan satu sama lain," ucapnya.
Baca Juga: Hasil Survei: Perjalanan Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
"Kalau ada sesuatu yang saya pelajari dalam 24 jam terakhir, mungkin tentang adanya segelintir orang tak bijaksana seperti mantan klien yang melakukan ini kepadaku kemarin," tuturnya.