Senin, 21 September 2020 | 20:00 WIB
Siapa yang mempunyai kebiasaan memencet komedo di wajah? Bisa membuat ketagihan, rupanya perilaku yang mungkin dianggap sepele ini bisa menimbulkan masalah kulit.
Melihat wajah penuh komedo memang bikin kesal, terlebih blackhead alias komedo hitam di area hidung. Rasanya gemas dan ingin segera memencetnya agar komedo terangkat dan menghilang.
Terkesan menjijikan, tapi nyatanya kamu merasakan sebuah kepuasan tersendiri setelah sukses menghilangkan komedo membandel, kan? Kenapa bisa demikian?
Baca Juga: Koleksi Jam Tangan Mewah, Ini Merek Favorit Dian Sastrowardoyo
"Setiap kali mereka melakukannya, otak melepaskan sedikit dopamin dan itu adalah jenis neurotransmitter yang juga dilepaskan pada banyak perilaku adiktif," ungkap Dr. Michelle Henry, Instruktur Klinis Dermatologi di Weill Medical College, seperti yang dilansir dari Clinique.
Henry memaparkan, dopamin secara langsung dapat memengaruhi emosi serta sensasi Anda terhadap kesenangan dan rasa sakit.
Kondisi tersebut, tutur Henry, mengontrol pusat penghargaan otak yang menjelaskan mengapa memencet komedo sangat membuat ketagihan dan begitu sulit dihentikan.
Baca Juga: Cantiknya Bunga Bangkai Jenis Amorphophallus Titanum Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas!
Sayangnya, perlu diketahui, kebiasaan memencet komedo pada dasarnya tidak baik karena dapat merusak kulit.
Setiap sesi memencet akan menyebabkan kerusakan kulit. Jadi, apakah bisa dibayangkan seberapa parah dampaknya jika dilakukan rutin setiap hari?
"Memencet, menarik, atau mendorong, semua itu dapat meregangkan elastisitas di sekitar pori-pori, yang membuatnya semakin lebar dan besar, dan tak akan kembali ke bentuk semula,” kata Henry.
Pada akhirnya, kebiasaan memencet komedo merusak kulit dengan cara menyebabkan peradangan, hiperpigmentasi, serta jaringan parut.
Henry juga mengungkapkan, "Memencet juga dapat memasukkan bakteri, minyak, dan kotoran dari tangan ke pori-pori, yang dapat menyebabkan lebih banyak komedo." (*Rosiana Chozanah)