Kamis, 19 Agustus 2021 | 10:30 WIB
Kulit kepala memproduksi minyak dan sebum setiap hari. Keduanya bermanfaat menjaga kulit kepala serta rambut tetap lembap dan sehat.
Walau begitu, ternyata kelebihan produksi minyak dan sebum juga tidak baik karena bisa memengaruhi kondisi kulit kepala dan kesehatan rambut.
Menurut dokter kecantikan sekaligus istri dari dokter Richard Lee, yaitu dokter Reni Effendi, kelebihan minyak dan sebum bisa membuat rambut cepat rontok, berketombe dan kehilangan kilaunya.
Baca Juga: 5 Tas Mewah Aura Kasih, Ada Hermes Seharga Nyaris Rp500 Juta
Oleh karenanya, keramas atau mencuci rambut sangat diperlukan sehingga bisa menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala dengan baik. Namun, bolehkah keramas setiap hari?
Menurut dokter Reni, sebenarnya boleh-boleh saja keramas setiap hari. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berdasarkan keterangan dari dokter Reni yang dikutip dari akun TikTok-nya, berikut penjelasannya.
Ketahui lebih dulu jenis kulit kepalamu
Baca Juga: 20 Pantun Gombal Bikin Pujaan Hati Salting, Cocok untuk PDKT
Kamu harus tahu lebih dulu jenis kulit kepalamu, apakah normal, berminyak, atau kering. Jika kulit kepalamu termasuk berminyak, kamu diperbolehkan mencuci rambut setiap hari atau lebih sering.
Sebagai informasi, kulit kepala normal, berminyak, atau kering lebih ditentukan oleh faktor genetik dan faktor hormonal.
Produksi keringat
Kalau kerap berkeringat karena sejumlah aktivitas, seperti olahraga atau melakukan kegiatan luar ruangan, kamu boleh melakukan keramas setiap hari.
"Ataupun kita yang tinggal di negara tropis dan membuat kulit kepala kita mudah berkeringat, justru kita tuh harus mencuci rambut lebih sering," ujar dia.
Pakai produk hairstyling rambut
Terakhir, bagi kamu yang sering menggunakan hair spray ataupun hair gel, jangan lupa untuk keramas lebih sering.
Baca Juga: Bos MS Glow Lebaran di Malang, Ketahuan Pakai Sandal Rp150 Juta
"Kalau tidak, kulit kepala akan kotor. Jika sudah kotor dan berminyak, akan membuat rambut mudah rontok dan berkurang kilaunya," jelas sang dokter. Simak videonya di sini yuk! (*Dinda Rachmawati)