Selasa, 31 Agustus 2021 | 12:00 WIB
Beragam iklan skincare memang kerap berhasil menggoda orang-orang untuk segera membelinya. Sayangnya, tidak semua jenis kulit cocok dengan skincare yang ada di pasaran.
Dilansir dari US News, sebelum langsung menggunakan skincare baru, kamu perlu coba mengetesnya terlebih dahulu. Para ahli menyarankan untuk mengujinya di beberapa area kecil di kulit terlebih dahulu untuk menentukan apakah skincare tersebut akan membuat kulitmu iritasi atau tidak.
"Terdapat lebih dari 15.000 alergen yang dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi, dan produk perawatan kulit adalah penyebab umum," ungkap Dr. Bruce Brod, dokter kulit bersertifikat dari American Academy of Dermatology.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Pinjam Uang, Pertanda Kebanyakan Utang di Dunia Nyata?
"Bahkan produk berlabel hipoalergenik, alami atau bersih sekalipun bisa menyebabkan reaksi kulit, jadi sebaiknya Anda menguji produk perawatan kulit sebelum menggunakannya seperti biasa," imbuh dia kemudian.
Dalam menguji produk perawatan kulit, Brod merekomendasikan untuk mengoleskan produk ke tempat uji berukuran seperempat dua kali sehari selama tujuh hingga 10 hari. Pilih area yang tak gampang digosok atau dicuci, seperti bagian bawah lengan atau lekukan siku.
Gunakan jumlah dan ketebalan normal yang bakal kamu gunakan jika menerapkan produk ke wajah. Jika kamu tidak mempunyai reaksi dalam seminggu, lanjutkan dan gunakan produk.
Baca Juga: Web Series Ini Suguhkan Keragaman Kuliner di Jatim, Banjarmasin dan Lombok, Tonton Yuk!
Beberapa bahan, termasuk retinol dan asam glikolat, bisa mengiritasi kulit. Meski begitu, hal itu normal dan bersifat sementara.
Kalau kamu mengembangkan reaksi kulit, cuci produk dari kulitmu dan hentikan penggunaannya. Kamu bisa meringankan kulit dengan kompres dingin atau petroleum jelly.
"Kadang, menemukan penyebab iritasi kulit lebih gampang diucapkan daripada dilakukan," ucap Brod dalam rilis berita akademi.
Jika susah untuk menentukan dengan tepat bahan yang menyebabkan kulitmu bereaksi, bicarakan dengan dokter kulit bersertifikat yang bisa membantu.
Baca Juga: Ratusan Desainer Meriahkan Panggung Indonesia Fashion Week 2024
Kamu mungkin juga perlu tes medis yang disebut uji tempel untuk membantu mengetahui apa yang menyebabkan iritasi," ujarnya menambahkan. (*Fita Nofiana)