fashion-beauty

Paparan Sinar Gadget Berisiko untuk Kesehatan Kulit Wajah, Ini Solusinya

Tak hanya sinar matahari, paparan gawai yang digunakan sehari-hari juga berisiko untuk kesehatan kulit wajah.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 01 Februari 2022 | 08:36 WIB

Menjalani aktivitas di luar ruangan menjadi hal yang sangat dirindukan banyak orang. Pasalnya, kondisi pandemi saat ini masih membuat aktivitas kita serba terbatas. Di sisi lain, beraktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari langsung juga dapat beresiko pada kondisi kulit wajah. Namun, bukan berarti beraktivitas di dalam ruangan lebih memiliki sedikit resiko, terutama bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu di depan gadget atau smart device dengan paparan sinar Bluelight.

Saat ini sudah banyak edukasi terkait paparan sinar matahari dan dampak buruknya bagi kesehatan kulit wajah. Namun belum banyak yang menyinggung dampak besar dari paparan sinar Bluelight yang sama membahayakannya untuk kesehatan kulit wajah.

Perbedaan Sinar UVA, UVB dan Bluelight

Baca Juga: 7 Ide Parcel Rp100 Ribu, Lebih Hemat tapi Tetap Berkualitas

Ilustrasi main gadget. (Pexels/Bruce Mars)

Matahari memiliki peranan yang penting dalam keberlangsungan hidup manusia, mulai dari menjadi sumber tenaga listrik hingga manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Namun, paparan sinar matahari langsung dapat pula memberikan dampak buruk, khususnya pada kondisi kulit.

Pancaran matahari memiliki 2 jenis sinar berbeda berdasarkan pada panjang gelombangnya. Jenis sinar matahari yang umumnya kita ketahui adalah UVA dan UVB. Sinar UVA memiliki gelombang yang lebih panjang sementara UVB gelombangnya lebih pendek. Semakin pendek tingkat gelombang yang dihasilkan, maka akan semakin pendek pula tingkat radiasi. Sebaliknya, semakin panjang gelombangnya, maka semakin besar pula dampak buruk yang dapat memengaruhi kondisi kulit.

Ternyata paparan sinar ini tak hanya dihasilkan dari alam, tapi juga dari pantulan sinar gadget yang kita gunakan sehari-hari. Bluelight atau sinar biru adalah pancaran cahaya buatan yang dihasilkan dari perangkat digital seperti TV, laptop, smartphone dan beragam gadget lainnya. Penggunaan gadget yang terlalu lama bukan hanya merugikan kondisi mata, melainkan juga kondisi kulit karena bluelight memiliki kemampuan menembus lapisan dermis kulit.

Baca Juga: Hasil Survei: Perjalanan Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan

Jika sebelumya UVA dan UVB memiliki dampak yang menurunkan kualitas kulit, mulai dari kulit menjadi kering hingga kanker kulit, sama halnya dengan Bluelight yang mampu berdampak pada penuaan dini, menghambat regenerasi kulit, dan terjadilah pigmentasi.

Proteksi Kulit dari Paparan Sinar di Luar maupun Dalam Ruangan

Y.O.U Triple UV Elixir SPF 50+ PA++++ (Istimewa)

Awareness dari bahaya bluelight yang dihasilkan gadget ini belum begitu besar jika dibandingkan dengan bahaya UVA dan UVB. Faktanya, jika sebelumnya kita hanya menggunakan sunscreen sebagai proteksi kulit saat beraktivitas di luar ruangan, saat ini penggunaannya pun bisa ditingkatkan ketika berada di dalam ruangan yang selalu terpapar oleh bluelight dari gadget.

Ancaman UVA, UVB dan sinar biru ini sangat berpotensi merugikan kulit. Oleh karena itu, selalu gunakan sunscreen atau tabir surya yang memiliki perlindungan SPF tinggi dan punya kandungan bahan alami yang dapat sekaligus memberikan lebih banyak manfaat.

Sebagai opsi, Y.O.U Triple UV Elixir SPF 50+ PA++++ bisa dijadikan andalan untuk menemani aktivitas di luar maupun dalam ruangan.

Baca Juga: Manfaat Minum Susu saat Sahur, Minuman Sehat Kaya Protein

Tak hanya SPF tinggi, produk ini juga memiliki manfaat menutrisi kulit dan menjaga kelembapan dengan kandungan Allantoin, Niacinamide, Vitamin E, dan Centella Asiatica. Tekstur ringan dan berbahan dasar air memiliki keunggulan yang cepat meresap dan nyaman tanpa meninggalkan residu putih pada kulit. Terdapat pula kandungan Menthol yang memberikan efek dingin dan menyegarkan.

fashion-beauty

Sambut Hari Raya Bareng Brand Lokal, Ini 4 Rekomendasinya

Rayakan Lebaran bersama koleksi terbaik persembahan brand lokal.

fashion-beauty

6 Jenis Kain Terbaik untuk Baju Lebaran, Nyaman Dipakai dan Tidak Gerah

Berikut beberapa jenis kain yang cocok untuk bahan baju Lebaran.

fashion-beauty

IFW 2024 Jadi Rujukan Tren Mode Lintas Generasi, Berkomitmen Usung Produk Lokal

Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 digadang-gadang menjadi pencipta tren fesyen lintas generasi di Indonesia.

fashion-beauty

5 Gaya Paula Verhoeven Pakai Outer Kemeja, Modisnya Anak Muda Banget

Berikut beberapa inspirasi busana kasual ala Paula Verhoeven.

fashion-beauty

Pil KB Hormonal Jadi Penyebab Masalah Kulit? Ini Kata Pakar

Benarkah pil KB hormonal bisa memicu masalah kulit seperti flek hitam di wajah?

fashion-beauty

6 Tips Glam Makeup untuk Lebaran, Cantiknya Tetap Natural

Bagaimana cara menciptakan riasan Lebaran Glam Makeup yang memesona?