Senin, 09 Juli 2018 | 08:00 WIB
Seorang seniman asal Los Angeles, Thrashbird, menarik perhatian publik melalui proyek Valley of Secret Values. Dia berkreasi dengan reruntuhan bangunan di Oregon, Amerika Serikat. Hasilnya adalah deretan tas branded dan terkenal di dunia, seperti Chanel, Louis Vuitton, Prada, Givenchy, Prada, hingga Hermes.
Thrashbird bekerja sangat detail dan berusaha mengikuti desain asli setiap tas. Dia memanfaatkan barang-barang bekas, seperti menjadikan ban bekas sebagai rantai tas.
Wah kira-kira seperti apa ya bentuk tas mewah ala Thrashbird? Intip bareng yuk!
Baca Juga: Balikan dengan Mantan Pacar? 4 Zodiak Ini Mau Berikan Kesempatan Kedua
1. Siapa yang bangga karena punya banyak koleksi tas dari brand Chanel? Coba dibandingkan deh. Lebih mewah mana dengan tas hitam berantai emas ini?
2. Louis Vuitton? Bukan, Girls. Thrashbird bilang ini namanya LouisBIRDtton.
3. Kamu penggemar Gucci? Setelah liat ini, berencana menghias tembok rumahmu dengan motif logo Gucci nggak?
Baca Juga: 6 Arti Mimpi Bulan Madu ke Luar Negeri, Harapan Indah Segera Tercapai
4. Ada juga tas ala Givenchy. Itu motifnya sudah mirip kayak kulit buaya beneran kan? Epik!
5. Princess Syahrini kira-kira bakal tertarik punya tas Hermes yang bentuknya kayak begini nggak ya? Limited edition, lho.
6. Lupakan Valentino. Tas BIRDtino ini lebih menakjubkan. Iya kan?
7.Thrashbird juga membuat karya grafiti yang mengubah reruntuhan bangunan biasa menjadi tas ala brand Dior.
Melalui karya seni, Thrashbird berupaya menyampaikan pesan terkait budaya konsumtif di kalangan masyarakat. Menurutnya, saat ini kita hidup di era di mana status sosial lebih penting dibanding hubungan sosial antara manusia itu sendiri.
Tas branded sendiri memang kerap dijadikan salah satu patokan dalam menilai status sosial seseorang. Saat bertemu, bukannya saling mengenal lebih dekat, tapi malah berinteraksi dengan cara saling pamer.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Caviar, Disajikan di Rumah Maia Estianty saat Lebaran
Ide kreatif yang brilian banget ya, Girls!