Minggu, 05 Mei 2019 | 17:15 WIB
Desainer Elga Naldy baru saja meluncurkan koleksi busana rancangan terbarunya. Sebagian besar berupa kebaya, kaftan, serta cocktail dress yang menggunakan bahan dasar kain tenun dari Bugis, Makasar, Sulewesi Selatan, yakni Tenun Sengkang.
Elga Naldy menginovasikan tenun Sengkang asli dengan benang halus dari bahan alami sehingga menjadi kain sutra bermotif khas. Menurutnya, tenun Sengkang memiliki ciri khas warna-warna kuat yang berkarakter. Itulah mengapa, merawat busana dari tenun Sengkang harus dilakukan secara hati-hati.
''Mengingat, ada warna yang harus dipelihara agar tidak pudar, material yang sangat halus, dan detil-detil pernak-pernik sepeti batu atau Swarovski yang dipakai sebagai hiasan tambahan,'' ungkap Elga, seperti dikutip dari Suara.com, Sabtu (4/5/2019) kemarin.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Face Wash, Kemasan Mini Cocok untuk Traveling
Elga pun membeberan rahasia cara merawat kain Tenun Sengkang atau busana yang dibuat dengan kain tenun yang sama agar tidak cepat mengalami kerusakan.
''Karena tenun merupakan kain yang dibuat dengan tangan, maka mencucinya tidak boleh menggunakan tangan, apalagi mesin cuci,'' kata Elga menerangkan.
Kuncinya adalah dry clean alias tidak dicuci. Jadi perawatannya langsung dilakukan setelah pemakaian, yaitu dengan digantung di tempat yang teduh.
Baca Juga: Riset Digital Ramadan 2024: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Paling Getol Promosi di Media Sosial
''Setelah dipakai, digantung di dalam ruangan, kemudian diangin-anginin. Tujuannya hanya untuk mengeringkan keringat yang menempel dan menghilangkan bau tak sedap yang menempel. Setelah itu simpan lagi di lemari,'' ujar dia.
Baca Juga: Erina Gudono Umrah Bareng Suami, Tas Branded Rp100 Juta Curi Perhatian
Elga mengungkapkan, terlalu berisiko jika kain Tenun Sengkang dicuci dengan direncam dalam air dan detergen. Hal itu mengingat kain tenun sengkang menggunakan pewarna alam bukan chemical sehingga tidak boleh digabung dengan pakaian lain. (Suara.com/Vessy Dwirika Frizona)