fashion-beauty

Disebut Mirip Sandal Tradisional Jepang, Zara Patok Harga Sangat Mahal

Sandal anyaman ini berkali-kali lipat lebih mahal.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 28 Mei 2019 | 07:15 WIB

Sepasang sandal anyaman baru dari label fesyen asal Spanyol, Zara, mendapatkan perhatian netizen karena kemiripannya dengan sandal tradisional Jepang. Harganya pun jadi sangat mahal.

Melansir dari SoraNews24, sandal yang merupakan bagian dari koleksi Zara yang akan datang ini, telah disamakan oleh netizen Jepang dengan Waraji, yakni sandal jerami tradisional setempat.

Populer di Jepang lebih dari seabad yang lalu, penduduk setempat umumnya memakai waraji saat bepergian melintasi medan kasar atau jarak jauh. Saat ini, waraji lebih banyak digunakan oleh para biksu.

Baca Juga: Ashanty Makan Tiramisu Favorit Shah Rukh Khan, Harganya Cuma Rp100 Ribuan?

Karena terbuat dari jerami dan proses pembuatannya yang manual, Waraji dikatakan sangat awet tahan lama.

Tidak hanya kemiripannya dengan sandal tradisional Jepang, harga yang dibanderol Zara pun menjadi sorotan. Sandal anyaman yang terbuat dari serat rami itu dipatok 7.990 yen atau sekitar Rp 1 juta.

Banyak warganet yang mengkritik harganya karena sangat mahal dibanding harga sepasang Waraji pada umumnya. Biasaya waraji dijual seharga 200 yen atau Rp 26 ribu saja.

Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Calon Mertua, Ayu Ting Ting Kalem Bawa Tas Mewah

"Itu membuat saya berpikir orang hanya akan mundur," kata seorang netizen.

"Selanjutnya kita akan melihat sandal geta," kata yang lain dengan menyebutkan alas kaki tradisional Jepang lainnya.

"Ini terlihat seperti sesuatu yang dijual nenek di pedesaan seharga 200 yen per pasang sebagai pekerjaan sampingan," tambah yang lain.

Seperti kebanyakan merek fesyen yang diduga "meminjam" kreasi budaya suatu daerah, sampai saat ini Zara belum secara langsung menyatakan bahwa sandal baru itu memang Waraji, atau minimal terinspirasi olehnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Biji Pepaya, Ternyata Bagus untuk Tingkatkan Imunitas

Berminat dengan sandal tradisional Jepang dari Zara ini? Atau, mau pilih Waraji biasa yang lebih terjangkau harganya saja?