Jumat, 19 Juli 2019 | 19:00 WIB
Di balik menjamurnya coffee shop dan kopi kekinian belakangan ini, bagaimanapun kopi menghasilkan banyak limbah. Bubuk kopi sering berakhir di tempat pembuangan sampah atau dibuang ke bak cuci dan saluran air sehingga berkontribusi terhadap masalah limbah makanan.
Melihat hal tersebut, dua pengusaha asal Helsinki terpikir untuk membuat sepatu dari bekas kopi. Son Chu dan Jesse Tran adalah sneakerhead yang khawatir dengan dampak pencemaran lingkungan.
Keduanya tak bisa menemukan sepatu yang dibuat secara berkelanjutan yang mereka anggap bergaya dan terjangkau. Mereka akhirnya membuat brand sneakers sendiri yang ramah lingkungan dinamai Rens.
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Minum Teh, Pertanda Sedang Terlalu Cemas?
Seperti dilansir dari World Economic Forum, sneakers tersebut menggabungkan kain yang terbuat dari ampas kopi dengan limbah plastik daur ulang. Itu membuatnya memiliki bahan yang ringan dan cukup tahan lama untuk digunakan sebagai alas kaki.
Sepasang sepatu tersebut terdiri atas 460 gram kopi. Hal ini setara dengan enam botol plastik bekas yang juga digunakan pada setiap pasang sepatunya.
Tidak hanya itu, bahan baku sisa kopi membuat sepatu memiliki kemampuan menghilangkan bau. Sepatu ini juga memiliki perlindungan UV bawaan guna memastikan warnanya tidak pudar.
Baca Juga: Jadi Istri Anak Bos Tambang, Putri DA Santai Pakai Tas Branded Harga Rp5 Jutaan
Sepatu rens hadir dalam delapan warna termasuk putih, putih, abu-abu, hitam, merah muda, biru, merah, dan krem. Dengan pelanggan di 57 negara, perusahaan akan meningkatkan produksi setelah kampanye penggalangan dana yang sukses.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Kuku Bisa Ungkap Karakter Tersembunyi Seseorang
"Kami hanya ingin membuat sepatu olahraga terbaik, sesuatu yang secara teknis maju dan berkelanjutan," ungkap Jesse Tran.