fashion-beauty

Biar Tak Gampang Bolong, Berikut 5 Tips Merawat Hijab

Bolong-bolong kecil akibat peniti suka ditemukan pada hijab yang telah dipakai sekian lama.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 26 November 2019 | 10:00 WIB

Coba perhatikan hijab favorit kamu, terutama di bagian yang suka dipasang di bagian dagu. Apakah ada bolong atau serat kain yang rusak atau terkoyak? Jika iya, bisa jadi selama ini kamu salah dalam merawat hijab.

Meski cuma selembar kain, merawat hijab tak boleh sembarangan. Salah perawatan bisa bikin hijab cepat rusak dan bolong.

Langkah pertama agar hijab tak cepat rusak adalah memilih hijab yang terbuat dari bahan berkualitas. Secara fisik, kamu bisa melihat hijab yang berkualitas biasanya memiliki serat kain rapat, terasa adem atau dingin ketika dipegang, serta tidak menerawang.

Baca Juga: Koleksi Jam Tangan Mewah, Ini Merek Favorit Dian Sastrowardoyo

Hijab Calvin Chain by Calvin Kain. (Calvin Kain)

Aneka pilihan hijab berkualitas bisa kamu dapatkan di Serbada.com, salah satunya seri Calvin Chain by Calvin Kain yang berbentuk pashmina. Terbuat dari bahan silky poly, hijab ini terasa adem dan halus ketika dikenakan.

Nah, supaya hijab awet dan tidak cepat rusak, coba lakukan lima tips merawat hijab berikut ini.

1. Cuci hijab dengan tangan

Baca Juga: Cantiknya Bunga Bangkai Jenis Amorphophallus Titanum Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas!

Demi kepraktisan, kamu mungkin sering mencuci hijab dengan cara memasukkannya ke dalam mesin cuci bersama dengan pakaian lainnya. Padahal, karena sifat kain hijab kebanyakan cenderung tipis dan lemas, sebaiknya dicuci dengan tangan untuk mempertahankan keawetannya.

Caranya, pisahkan hijab dengan pakaian lagi, rendam sekitar 5-10 menit di dalam air sabun, kucek perlahan, dan bilas hingga bersih.

2. Keringkan hijab di tempat yang teduh

Hijab bermotif atau berwarna akan lebih cepat pudar warnanya jika kamu sering menjemur langsung di bawah sinar matahari. Nah, agar lebih awet, mulai sekarang pastikan hanya mengeringkannya di tempat yang teduh, ya.

3. Setrika dengan suhu rendah

Hijab perlu disetrika agar licin dan nantinya mudah dibentuk saat dikenakan. Meski begitu, hindari menggunakan suhu tinggi saat menyetrikanya. Suhu setrika yang tinggi bisa merusak serat kain dan membuat hijab jadi lebih mudah bolong.

Ilustrasi setrika. (Unsplash/Filip Mroz)

4. Simpan dengan cara digantung

Hijab sebaiknya disimpan dengan cara digantung. Lipatan, selain akan menimbulkan garis permanen di kain hijab yang lama-kelamaan akan membuat hijab jadi sulit dibentuk, juga berisiko membikin kondisi hijab jadi lembap akibat tertumpuk dengan pakaian lain.

5. Hindari menggunakan peniti

Mulai saat ini, setop menggunakan peniti untuk hijab. Peniti dapat merusak serat kain hijab rusak sehingga membuatnya lebih cepat bolong. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan jarum pentul atau jepit khusus hijab yang tidak merusak tekstur kain hijab.

Baca Juga: Demo Bar and Bistro, Tempat Nongkrong di Jakarta yang Terus Berinovasi Demi Pengalaman Kuliner Terbaik

(*Vania Rossa)

fashion-beauty

Koleksi Jam Tangan Mewah, Ini Merek Favorit Dian Sastrowardoyo

Apa merek favorit produk jam tangan mewah yang kerap jadi andalan Dian Sastrowardoyo?

fashion-beauty

3 Sepatu Mewah Puan Maharani, Diam-Diam Seleranya Old Money

Inilah beberapa sepatu mewah yang pernah dipakai Puan Maharani.

fashion-beauty

Aromanya Unik, Ini 3 Rekomendasi Parfum untuk Anak Muda

Parfum yang cocok untuk anak muda ini memiliki aroma unik dengan berbagai keistimewaan tersendiri.

fashion-beauty

5 Tas Mewah Aura Kasih, Ada Hermes Seharga Nyaris Rp500 Juta

Inilah beberapa koleksi tas mewah yang pernah dikenakan Aura Kasih.

fashion-beauty

Bos MS Glow Lebaran di Malang, Ketahuan Pakai Sandal Rp150 Juta

Sandal yang dipakai Shandy Purnamasari saat Lebaran sukses mencuri perhatian.

fashion-beauty

Tips Pilih Makeup sesuai Warna Kulit, Ini Kata MUA Profesional

Ternyata bukan coba mengoleskan ke punggung tangan, simak tips dari MUA profesional ini.