fashion-beauty

Buat Kenang-kenangan, Ibu Ini Buka Bisnis Perhiasan dari ASI dan Tali Pusat

Meski unik, bisnis perhiasan ibu tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 10 September 2020 | 16:00 WIB

Momen kelahiran seorang anak merupakan salah satu masa-masa berkesan bagi seorang ibu. Untuk mengenang momen spesial itu, seorang ibu bernama Vickie Krevatin memilih membuat perhiasan.

Hanya saja, perhiasan yang dibuat ibu 47 tahun ini jauh dari kata biasa. Vickie adalah pemilik bisnis Mom's Own Milk yang bertujuan membuat perhiasan dari air susu ibu (ASI), tali pusat bayi, plasenta, hingga abu pemakaman.

Melansir The Sun, Vickie Krevatin mulai membangun bisnisnya di tahun 2013 setelah sebelumnya bekerja di bidang keuangan. Ibu satu anak ini ingin membuat kenang-kenangan yang mengandung unsur DNA.

Baca Juga: Kebiasaan Nagita Slavina Disorot, Waspadai 5 Penyakit yang Menular lewat Air Liur

Niat Vickie muncul setelah dirinya melahirkan anak pertama lewat operasi cesar. Dia pun bermaksud cuti sementara untuk fokus menyusui.

Namun, anak Vickie rupanya didiagnosis menderita ADHD dan harus minum obat sejak umur 3 tahun. Hal ini membuat Vickie enggan kembali bekerja dan ingin fokus merawat sang anak.

Vickie pun mencoba mencari cara baru untuk mendapatkan penghasilan. Akhirnya, dia terinspirasi momen-momennya saat menyusui sang anak.

Baca Juga: Dipuji Semakin Kalem, Intip 5 Gaya Busana Tasyi Athasyia

"Hubungan antara ibu dan anak di antara kami semmakin kuat seiring dengan momen yang dihabiskan bersama, dan menyusui menjadi pendorong untuk membuat Mom's Own Milk," tuturnya.

Vickie mulanya tertarik ingin memiliki perhiasan yang mengandung air susunya. Namun, toko perhiasan membutuhkan waktu sekitar 6-24 bulan untuk membuat itu.

Tak sabar, Vickie memutuskan untuk belajar membuat perhiasan sendiri. Di luar dugaan, perusahaan Vickie kini sukses besar dan bahkan mendapat klien dari luar negeri.

Perusahaan Mom's Own Milk mengawetkan ASI dengan metode khusus sebelum membuat bahan itu menjadi perhiasan.

Sejak diluncurkan, bisnis Vickie ini mendapat beragam komentar. Ada yang menganggapnya menarik, tapi ada juga yang bilang perhiasan tersebut menjijikkan.

"Aku mempunyai gelang dengan manik-manik berisi pasir dari pantai favoritku. ASI punyaku dibuat menjadi manik-manik, juga abu dan bulu dari anjing dan kucing kesayanganku," ujar Vickie.

"Ketika aku berkata apa isinya, ekspresi mereka antara penasaran, jijik, dan kaget karena perhiasan itu tampak cantik."

Selain ASI, perusahaan ini juga membuat perhiasan dari abu kremasi orang tercinta, abu binatang peliharaan, plasenta, tali pusat, gigi, serta barang-barang lain yang dianggap memiliki kenangan.

Baca Juga: Biar Lebih Awet, Begini Cara Merawat Baju Eco Print

Soal harga, Vickie mematok angka pada kisaran 95-150 poundsterling atau Rp 1,8 hingga Rp 2,8 juta.