Kamis, 25 Agustus 2022 | 13:21 WIB
Pagelaran fashion show yang diadakan di Malaysia menjadi sorotan. Tidak hanya mendapatkan pujian, acara ini juga menuai kritikan karena busana yang ditampilkan dianggap tak masuk selera masyarakat.
Salah satunya adalah koleksi busana karya desainer Khai Kel Wen dari rumah mode Behati. Dirinya terinspirasi untuk memberikan sentuhan modern di baju tradisional Malaysia, Songkok dan Kebaya.
Melansir laman OhMyMedia, Khai menampilkan busana hasil karyanya di pagelaran Kuala Lumpur Fashion Week 2022. Acara tersebut diadakan di tengah mall yang tentunya berhasil mencuri perhatian publik.
Baca Juga: 5 Tas Mewah Aura Kasih, Ada Hermes Seharga Nyaris Rp500 Juta
Khai dengan desain busana tradisional kekinian, menampilkan hasil rancangannya yang rupanya cukup kontroversial. Ia mengubah baju tradisional tersebut menjadi lebih terbuka.
Contohnya, pada kebaya yang seharusnya tidak memperlihatkan lekuk tubuh, Khai mengubahnya menjadi crop top. Ia juga mengubah roknya menjadi lebih pendek dan berpotongan tinggi hingga memperlihatkan bagian paha.
Baca Juga: 20 Pantun Gombal Bikin Pujaan Hati Salting, Cocok untuk PDKT
Hal serupa berlaku pada songkok yang digunakan oleh model pria. Kalau biasanya busana ini terdiri dari setelan kemeja dan celana panjang yang dilapisi kain sarung, Khai hanya menyisakan kemeja dan juga sarungnya. Jadi, bagian lutut laki-laki yang mengenakannya akan terlihat.
Desain yang dinilai ekstrem ini pun ditolak mentah-mentah oleh warganet. Pasalnya, perubahan ini dianggap terlalu berlebihan.
Seorang warganet berkomentar, "Jangan menghina kebaya, songkok, dan sampin seperti ini!"
"Aku merasa sangat sangat sedih, baju tradisional diubah sampai seperti ini," ungkap warganet lain.
"Fashion ya fashion, tapi kebaya atau baju melayu, semuanya sopan dan tertutup," komentar warganet lainnya.
Baca Juga: Bos MS Glow Lebaran di Malang, Ketahuan Pakai Sandal Rp150 Juta
Warganet lain berkomentar, "Sedih, padahal pakaian-pakaian ini kalau dikenakan nenek moyang, terlihat sopan santun."