Kamis, 06 Desember 2018 | 10:20 WIB
Pembaca berita ikonik Korea Utara, Ri Chun-hee, yang dijuluki sebagai ''Pink Lady'' dilaporkan baru saja digantikan oleh penyiar yang lebih muda.
Dilansir dari Next Shark, hal itu dikarenakan saluran KCTV yang dikendalikan negara mengalami perubahan modern.
Sebagai penyiar wanita paling populer di Korea Utara, Ri Chun-hee telah menyampaikan berita dengan semangat dan kegembiraannya yang khas sejak tahun 1970-an.
Baca Juga: Kebiasaan Nagita Slavina Disorot, Waspadai 5 Penyakit yang Menular lewat Air Liur
Ri sendiri ditugasi sebagai pembawa berita resmi untuk pengumuman berita utama. Di saat sebagian penyiar memilih pensiun, penyiar berusia 75 tahun ini masih menjadi pembaca berita utama pemerintah.
Namun seperti yang kini diketahui, Korea Utara sedang berusaha untuk memperbaiki citranya dalam berbagai sisi. Ri pun mulai diberi lebih sedikit waktu siaran.
Menurut ABC News, generasi yang lebih muda dan mengenakan pakaian warna cerah akan menjadi wajah baru dari program berita Korea Utara.
Baca Juga: Dipuji Semakin Kalem, Intip 5 Gaya Busana Tasyi Athasyia
Profesor Dong-A University sekaligus seorang ahli budaya Korea Utara, Kang Dong-wan, mengungkapkan perubahan sedang diadaptasi karena pemirsa Korea Utara menjadi lebih terbuka terhadap jaringan luar.
''Moto utama era baru Kim Jong Un adalah mengejar ketinggalan abad baru dan trennya. Kita dapat mengatakan bahwa perubahan arah telah tercermin pada produksi program,'' kata Kang.
Korea Utara memamerkan studio baru berteknologi tinggi mereka yang dilengkapi dengan ruang kendali digital pada bulan September. Mereka memang sedang mencoba pendekatan baru dalam bidang produksi program berita.
Baca Juga: Hobi Naik Gunung? Pendaki Perempuan Harus Perhatikan Ini
Bukan hanya penggantian pembaca berita 'Pink Lady', acara terbaru juga menampilkan program yang lebih hidup, lengkap dengan grafik komputer di latar belakang penyiar.