lifestyle

Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru Ini Ternyata Jago Nge-DJ

Kisah inspiratif dari seorang wanita tangguh bernama Jacinda Ardern.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 26 Maret 2019 | 08:19 WIB

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern membuat dunia terkesan dengan kinerjanya mengatasi teror Christchurch. Dia bergerak cepat menangani tragedi penembakan massal di dua masjid di Christchurch, beberapa waktu lalu.

Mengutip Newscom.au, perempuan berusia 38 tahun itu bisa menampilkan citra tegas tapi juga penuh welas asih dalam waktu bersamaan.

Namun sebelum menjadi Perdana Menteri Selandia Baru, ternyata Jacinda Ardern memiliki talenta tersembunyi. Dia adalah sosok perempuan yang pintar, lembut, dan super asik.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Punya Kebun Organik, Begini Cara Merawatnya

Dalam sebuah video yang diambil pada 1997 lalu, Jacinda Ardern dan teman sekolahnya menemukan jawaban untuk mengatasi hama yang merusak pertanian lokal. Keduanya mendapatkan formula pengobatan alami untuk masalah jamur  di sana.

Sebagai hasilnya, ia dan sahabatnya memenangkan hadiah pertama dalam ajang pekan sains lokal.

''Kami menemukan satu yang tampak seperti zona bening, yang berarti mampu menghambat pertumbuhan jamur sehingga ini terlihat berhasil,'' ungkap Jacinda Ardern dalam video berita lokal.

Baca Juga: Perawatan Kecantikan Dukung Pengembangan Diri Perempuan, Kok Bisa?

Banyak orang mengatakan bahwa video tersebut merupakan tanda kalau Jacinda Ardern memang ditakdirkan menjadi orang besar. 

Selain pintar di bidang akademik, Jacinda juga memiliki bakat tersembunyi. Dalam sebuah foto, Jacinda Ardern terlihat mampu mengontrol kerumunan dan tampil di sebuah festival musik sebagai seorang DJ.

Jacinda Ardern kini telah memiliki buah hati dari hubungannya dengan Clarke Gayford. Dia sempat mengambil cuti hamil dari tugasnya sebagai Perdana Menteri Selandia Baru hingga enam minggu.

Baca Juga: 7 Tips Membersihkan Makeup, Jangan Cuma Cuci Muka!

Habis masa cuti, dia kembali bekerja ke kantor. Sementara itu, pasangannya fokus menjadi ayah rumah tangga. Dia dan keluarganya sama sekali tidak mempermasalahkah lelaki berprofesi sebagai ayah rumah tangga. (Suara.com/Risna Halidi)