Selasa, 19 November 2019 | 14:09 WIB
Menjadi model kalender bisa jadi memberikan kebanggaan tersendiri. Para petani perempuan di Inggris bahkan bersedia melakukan foto telanjang dalam sebuah pemotretan album kalender 2020.
Dilansir dari Daily Star, banyak perempuan telah dipotret dengan berpose tanpa busana di antara jerami, traktor, hingga bergaya seolah sedang memberi makan hewan.
Sang fotografer, Nicola de Pulford, sengaja melakukan perjalanan di wilayah Inggris demi menemukan tanah pertanian terbaik sebagai lokasi pemotretan.
Baca Juga: Hasil Survei: Perjalanan Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
Nicola memaparkan, pemotretan dengan konsep seperti itu pertama kali dilakukan pada 1999 lalu. Kalender pertama mereka terinspirasi bencana penyakit sapi gila yang membikin pemboikotan daging sapi Inggris di seluruh Eropa.
Pertanian di Inggris dalam keadaan yang sangat buruk pada masa itu. Nicola pun terdorong untuk mencari solusi agar para petani tidak patah semangat.
"Saya pikir, kalau mereka tidak menginginkan produk pertanian kami, mereka bisa memiliki anak laki-laki kami. Kalender pertama hanya (berisi foto) laki-laki," kata Nicola.
Baca Juga: Manfaat Minum Susu saat Sahur, Minuman Sehat Kaya Protein
Tidak disangka, setelah itu banyak yang menghubungi Nicola untuk terlibat dalam permotretan foto kalender. Usia bukan penghalang. Bahkan, sejauh ini pernah ada 73 tahun dan wanita 63 tahun yang berpartisipasi.
"Semua model juga dibayar tapi mereka bisanya tak mengetahui hal ini ketika mendaftarkan diri," tutur Nicola.
"Semua toko yang kami suplai juga menghasilkan keuntungan dari kalender yang mereka jual dan kami cuma menyuplai outlet independen," katanya lagi.
Kini, dua kalender diproduksi setiap tahun, yakni dalam versi laki-laki dan perempuan. Selama 20 tahun terakhir, diperkirakan angka penjualan telah mencapai 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,8 miliar dan telah disalurkan ke berbagai badan amal.
Sementara itu, penjualan yang memuat foto telanjang petani seksi untuk album kalender 2020 bakal disalurkan kepada yayasan Chernobyl Children’s Lifeline. Tujuannya, membantu mereka yang masih mengalami penderitaan akibat bencana nuklir Chernobyl.
Baca Juga: IFW 2024 Jadi Rujukan Tren Mode Lintas Generasi, Berkomitmen Usung Produk Lokal
Kalender dijual seharga 7,99 poundsterling atau sekitar Rp145 ribu. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui thefarmerscalendar.co.uk.