Rabu, 19 Februari 2020 | 17:58 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle menjalani kehidupan yang lebih bebas pasca berhenti sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
Walau secara resmi masih bergelar bangsawan, beberapa hak mereka sebagai anggota kerajaan tak bisa dinikmati kembali, termasuk membawa gelar Sussex Royal sebagai merek dagang atas kuasa mereka.
Melansir Daily Mail, Ratu Elizabeth II keberatan kalau cucunya membawa gelar kehormatan itu sebagai merek dagang. Keputusan ini sudah melalui pembicaraan panjang dan rumit antara Ratu Elizabeth II dengan anggota senior lainnya.
Baca Juga: IFW 2024 Jadi Rujukan Tren Mode Lintas Generasi, Berkomitmen Usung Produk Lokal
Berita ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi pasangan yang telah dikaruniai satu orang anak ini. Bagaimanapun, Pangeran Harry dan Meghan Markle punya banyak mimpi dari nama Sussex Royal.
Mereka bahkan dikabarkan sedang dalam langkah pematangan untuk mendirikan organisasi amal baru: Sussex Royal, Foundation of Duke and Duchess of Sussex.
Selain itu, mereka juga dikatakan bakal menggunakan nama Sussex Royal sebagai merek dagang global yang mencakup berbagai barang mulai dari busana, alat tulis, buku dan berbagai hal lainnya.
Baca Juga: Liburan ke Luar Negeri Susah Cari Makanan Halal? Dian Ayu Lestasi Berbagi Tips Mudahnya
Pangeran Harry bahkan telah mengeruk banyak uang untuk membuat situs web resminya dengan nama yang sama sebagai wadah untuk menyimpan semua informasi tentang mereka.
Pasangan Duke dan Duchess of Sussex pertama kali menggunakan nama Sussex Royal sebagai pencitraan di media sosial setelah memisahkan diri dari akun Kensington Royal.
Baca Juga: 5 Resep Kue Bawang Renyah, Camilan Gurih di Hari Lebaran
Saat ini Kensington Royal fokus pada pencitraan Duke dan Duchess of Cambridge, sedangkan Sussex Royal berada di bawah kuasa penuh Pangeran Harry dan Meghan Markle.