lifestyle

Jangan Langsung Minum Kopi setelah Bangun Tidur, Ketahui Dampaknya

Inilah alasan mengapa tidak disarankan langsung minum kopi setelah bangun tidur.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Sabtu, 24 Juli 2021 | 09:03 WIB

Apakah kamu termasuk orang yang langsung menyeduh kopi begitu bangun tidur? Jika iya, coba pertimbangkan lagi untuk mengurangi kebiasaan itu.

Banyak orang langsung menyeduh kopi begitu mereka bangun tidur. Harapannya, secangkir minuman berkafein ini efektif bikin mata melek dan tubuh mendapat suntikan energi secara instan. Padahal, faktanya tidak seperti itu.

Para ahli merekomendasikan untuk tidak minum kopi begitu bangun tidur. Mereka menyarankan untuk menundanya sekitar satu jam setelah bangun tidur. Mengapa demikian?

Melansir Huffpost, kortisol adalah hormon stres tubuh yang juga berkontribusi pada lemak perut. Kadang, lemak di perut didapat bukan karena kita terlalu banyak makan, melainkan terlalu banyak stres dalam hidup.

Pada pagi hari, kadar kortisol secara alami melonjak, bersama dengan adrenalin, untuk memberi energi dan membantu kita fokus. Jadi, melengkapi ekstra kortisol dengan kafein adalah pemborosan karena kamu sesungguhnya sudah mendapatkan lonjakan energi alami ketika bangun tidur.

Minum kopi. (Unsplash/Ava Sol)

Jadi, alih-alih mendapatkan energi berlebih di pagi hari dari kortisol sekaligus kafein, akan lebih baik jika kamu mendapat energi secara simultan dan terus-menerus dalam waktu lama.

Kamu juga harus tahu bahwa menambahkan kafein ketika kadar kortisol sedang tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan perasaan gelisah dan sensitif. Demikian dijelaskan Tracy Lockwood Beckerman, nutrisionis teregister sekaligus penulis "The Better Period Food Solution".

Dia menjelaskan bahwa berkat kortisol, kewaspadaan dan fokus seseorang cenderung memuncak 30-45 menit setelah bangun tidur.

"Jadi untuk merasakan sensasi kafein yang sebenarnya, Anda mungkin harus menunggu sebentar setelah bangun tidur, saat kadar kortisol mulai menurun," tuturnya. (*Vania Rossa)