lifestyle

Salut! Guru Laki-laki Ini Sediakan Pembalut Gratis untuk Siswi di Sekolah

Guru tersebut panen pujian meski dianggap aneh oleh rekan kerja.

Amertiya Saraswati
Selasa, 21 September 2021 | 14:14 WIB

Salah satu masalah yang harus dihadapi perempuan adalah lupa membawa pembalut kala menstruasi. Tak hanya repot, hal tersebut juga membuat kebanyakan wanita panik.

Belum lama ini, seorang guru laki-laki membagikan kisahnya yang menyediakan pembalut dan tampon gratis di sekolah. Hal tersebut ia lakukan untuk mempermudah para siswi.

Sayangnya, guru ini malah dituding melakukan hal tak pantas oleh rekan guru lainnya. Ia pun membagikan curhatannya tersebut ke warganet.

Baca Juga: 3 Sepatu Mewah Puan Maharani, Diam-Diam Seleranya Old Money

Menyadur Bored Panda, guru laki-laki dengan akun Lowthrowaway22 tersebut meminta pendapat warganet lewat Reddit.

Pria tersebut menjelaskan bahwa ia adalah guru berusia 38 tahun di sebuah SMA di California. Ia juga merupakan ayah dari dua orang putri.

"Sejak tahun ajaran dimulai, aku menyadari siswa perempuan mengalami sedikit masalah dan sulit bagi mereka untuk menemukan tampon atau pembalut saat dibutuhkan," jelas guru ini memulai.

Baca Juga: Parfum Ganjar Pranowo Bikin Penasaran, Ternyata Produk Lokal

Curhat Guru Laki-laki Sediakan Pembalut di Sekolah (reddit.com)

"Sebagai ayah, aku paham benda itu penting bagi perempuan. Hal yang sama juga kulakukan kepada putri-putriku," tambahnya.

Demi membantu para siswi, guru laki-laki ini membeli persediaan tampon dan pembalut. Ia lantas meletakkannya di dalam sebuah keranjang di kelas.

Guru ini menjelaskan bahwa setiap siswi dapat mengambil pembalut atau tampon secara gratis. Idenya ini juga disukai seluruh siswa di kelas dan tak ada yang memprotes.

Meski begitu, guru ini malah dituduh hal yang tidak-tidak oleh rekan kerjanya sendiri.

"Rekan kerjaku di kelas sebelah yang bernama Susan adalah wanita 60 tahun. Dia pikir aku melakukan hal tidak pantas karena menyediakan itu untuk siswi dan bilang aku aneh karena aku seorang pria."

"Aku tidak merasa itu aneh atau semacamnya. Apa yang aneh soal itu? Tidak ada yang salah dengan menstruasi. Itu hal alami dan itu terjadi. Agar siswaku nyaman, aku membuat keranjang itu dan mengisinya secara berkala," lanjut guru satu ini.

Ilustrasi Pembalut dan Tampon (Pexels/Karolina Grabowska)

Berkebalikan dengan si rekan kerja, guru ini malah banjir pujian dari warganet setelah membagikan kisahnya.

Bukan hanya dipuji karena berempati terhadap para siswi, banyak yang ikut ingin mengirimkan bantuan uang untuk membeli pembalut dan tampon.

"Aku pikir ini sangat manis. Dan ini memberi pesan bahwa menstruasi adalah hal normal dan tidak perlu disembunyikan atau membuat malu," tulis salah satu komentar mendukung.

"Kau menormalisasi memperlakukan kebutuhan wanita sebagai hal yang wajar. Susan adalah orang yang berlaku tidak pantas, dengan membuat masalah yang sebenarnya tidak ada."

"Ini adalah pelajaran penting agar siswa laki-laki paham pentingnya produk sanitasi bagi perempuan."

"Kami butuh lebih banyak guru dan ayah sepertimu," tambah warganet lainnya sepakat.

Baca Juga: Kasual dan Menawan, 5 Gaya Dian Sastrowardoyo Pakai Celana Denim

Menanggapi komentar warganet, guru laki-laki ini menambahkan bahwa ia tidak butuh bantuan dana untuk menyediakan tampon dan pembalut. Namun, dirinya berterima kasih atas dukungan yang diberikan.

lifestyle

6 Arti Mimpi Bulan Madu ke Luar Negeri, Harapan Indah Segera Tercapai

Pernah mimpi pergi bulan madu ke luar negeri? Apa maknanya?

lifestyle

Erina Gudono Berbagi Resep Nastar, Coba Bikin Sekali Langsung Berhasil

Erina Gudono mengaku mendapatkan resep nastar tersebut dari suaminya, Kaesang Pangarep.

lifestyle

8 Arti Mimpi Burung Gagak, Kerap Dikaitkan dengan Kabar Kematian

Apakah kamu pernah bermimpi melihat burung gagak hitam?

lifestyle

5 Zodiak Paling Boros saat Banyak Uang, Kelakuannya Hedon Banget

Beberapa zodiak ternyata punya kecenderungan jadi terlalu boros saat merasa banyak duit.

lifestyle

4 Jenis Kepribadian Introvert, Ketahui Ciri-cirinya

Mawar Eva de Jongh mengakui bahwa dirinya introvert sehingga ada masanya butuh waktu sendiri.