lifestyle

Dor! 5 Arti Mimpi Menembak, Tanda Peringatan hingga Simbol Ketidakbahagiaan

Inilah beberapa arti mimpi menembak yang mungkin pernah kamu alami.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 14 Oktober 2021 | 11:41 WIB

Pernahkah kamu mengalami mimpi menembak? Perlu diketahui, ada beberapa arti mimpi menembak. Umumnya, mimpi ini merupakan bagian dari ketakutan, kebahagiaan, ataupun kemarahan di dalam dirimu.

Melansir The Pleasant Dream, berikut lima arti mimpi menembak yang mungkin ingin kamu ketahui karena pernah mengalaminya.

Tanda peringatan

Baca Juga: Hotman Paris Kehilangan Cincin Rp6 Miliar, Panik Berujung Kocak

Arti mimpi menembak bisa jadi merupakan sebuah tanda peringatan. Salah satunya menghindari dari bahaya yang tidak kamu inginkan. Mulai dari pertengkaran, misalnya, jangan sampai jadi masalah berkepanjangan.

Mimpi menembak ini juga tanda bahwa kamuperlu kembali berhubungan dengan orang lain yang sempat renggang.

Ketidakbahagiaan

Baca Juga: Bilqis Jadi Murid Sekolah Elit, Intip Bekal Makanan yang Disiapkan Ayu Ting Ting

Mimpi menembak ini juga menjadi simbol ketidakbahagiaan. Salah satunya, kamu akan mengalami rasa kecewa dalam hidup, entah kepada pasangan atau teman terdekat.

Selain itu, mimpi menembak ini juga menandakan bahwa kamu bakal mengalami konflik dalam hidup. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari dari amarah berlebihan.

Datangnya kebahagiaan

Selain ketidakbahagiaan, mimpi menembak ini juga punya arti akan datangnya kebahagiaan. Salah satunya, kamu akan membawa hasil dari sebuah pekerjaan baru. Selain itu, juga bisa jadi petunjuk bahwa kamu akan lebih mampu dalam mengatasi setiap masalah hidup.

Pencapaian dalam hidup

Mimpi menembak bisa jadi soal pencapaian hidup, mulai dari karier hingga kesuksesan. Bahkan, mimpi ini membuatmu tahu ke mana arah tujuan hidupmu sehingga mampu membuat prioritas sendiri.

Mengenali diri sendiri

Baca Juga: Ayu Dewi Dipuji Cantik Tanpa Makeup, Santai Jemput Anak Sekolah sambil Maskeran

Arti mimpi menembak menandakan bahwa kamu rentan membenci diri sendiri atas kegagalan yang kamu lakukan. Karena itu, kamu harus menjelajahi perjalananmu dengan sepenuh hati. Dengan begitu, kamu punya peluang besar untuk menjadi versi lebih baik. (*Aflaha Rizal Bahtiar)