lifestyle

Riset: Menantu Tinggal Bersama Mertua Beresiko Sakit Jantung!

Permasalahan mertua dan menantu ini ternyata menarik untuk dijadikan materi riset.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 04 Juli 2018 | 11:00 WIB

Tinggal bersama mertua ternyata ada enak dan nggak enaknya, Girls. Enaknya, kita sebagai menantu bisa mendapatkan sosok yang diandalkan ketika orangtua tidak bisa mendampingi. Namun hal ini bisa berubah menjadi sulit ketika mertua terlalu ‘nyaman’ di posisinya.

Tahu nggak girls, permasalahan mertua dan menantu ini ternyata menarik untuk dijadikan materi riset. Seperti yang dilansir dari laman Dailymail.co.uk, sebuah riset membuktikan jika menantu yang tinggal bersama mertua lebih besar resikonya terkena serangan jantung.

ekspresi wajah/pinterest.com

Hal ini terjadi karena menantu merasa tertekan harus memposisikan diri sebagai istri, ibu, sekaligus menjadi anak. Keadaan kemungkinan dipersulit dengan adanya campur tangan saudara lain yang juga tinggal bersama di rumah mertua.

Dari 91.000 pasangan sehat yang sudah membina rumah tangga selama 14 tahun dan tinggal bersama mertua, sebanyak 671 pasangan didiagnosis penyakit arteri koroner dan 339 di antaranya meninggal karena sakit jantung. Mereka benar-benar mengalamai masalah kesehatan yang serius.

Penelitian ini memang tidak bisa dijadikan acuan baku dalam berumah tangga. Namun setidaknya bisa menjadi gambaran bagi calon pengantin baru agar tinggal terpisah dari mertua saat berumah tangga.

Ilustrasi foto / pixabay.com

Membina rumah tangga dengan mandiri sangat dianjurkan bagi pasangan pengantin baru. Selain terhindar dari resiko konflik, tinggal terpisah dengan mertua juga akan membuat kita lebih leluasa dalam mengatur rumah tangga.

Namun keputusan terbaik akan kembali pada kesepakatan masing-masing pasangan, karena banyak juga yang membuktikan rumah tangganya baik-baik saja walupun tinggal bersama mertua.