Selasa, 26 Maret 2019 | 17:00 WIB
Selama ini kita menganggap bahwa pria akan cari pasangan yang memenuhi kriteria wanita cantik dan pintar. Namun ternyata ada sebuah penelitian yang menyatakan jika 64 persen pria cari wanita yang mirip ibunya untuk dijadikan pasangan.
Dilansir dari laman Metro, sebuah situs perjodohan Eharmony menciptakan tes kepribadian terhadap pria, pasangannya, dan ibu mereka.
Penelitian tersebut membandingkan 18 ciri utama pada kepribadian para ibu dan pasangan anak mereka untuk dicari kemiripan atau kecocokannya.
Baca Juga: Almira Yudhoyono Disarankan Ikut Ajang Puteri Indonesia, Memang Syaratnya Apa Saja?
Hasilnya membuktikan jika 64 persen pria yang sedang menjalin asmara mengakui jika pasangan mereka memiliki kepribadian mirip dengan ibunya.
Toleransi dan rasa empati tinggi terhadap orang lain jadi dua sifat pada ibu dan kekasih yang menurut mereka paling mirip.
''Dengan ibu sebagai pengasuh utama dalam hidup kita, tidak heran jika itu membuat pria tertarik pada wanita yang memiliki nilai-nilai sama dengan ibunya,'' kata pakar percintaan Rachael Lloyd, seperti dikutip dari Metro.
Baca Juga: Kala Putri Marino Ditanya Soal Wangi Tubuhnya: Elegan dan Bunga
''Mulai dari tumbuh di keluarga yang punya rasa toleransi tinggi, hingga melihat seorang ibu sebagai sosok yang berempati, terlihat bahwa pria akan tertarik pada wanita yang mencerminkan ciri-ciri tersebut,'' lanjutnya.
Secara garis besar, penelitian tersebut menyimpulkan ada beberapa sifat yang paling banyak dicari pria pada seorang wanita yang dijadikan pasangan dan sangat mirip dengan kepribadian sang ibu.
Banyak pria cari pasangan yang mempunyai prinsip untuk hanya punya satu pasangan saja, baik saat berpacaran atau menikah. Selain itu, ada juga kriteria punya rasa empati terhadap masalah atau kesulitan orang lain serta memiliki rasa kasih sayang dan tidak sungkan mengekspresikan perasaannya.
Baca Juga: Perjalanan Cinta Syahrini dan Reino Barack yang Baru Rayakan Anniversary Pernikahan ke-5
Bukan hanya mirip ibunya, pria juga cari wanita yang bersikap tidak egois, bisa membantu orang lain, serta mau mendengarkan, memahami opini, dan perasaan orang lain.