lifestyle

Bikin Geger, Jack Ma Minta Karyawan Bercinta 6 Kali Setiap 6 Hari

Apa tujuan Jack Ma?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Senin, 22 Juli 2019 | 19:30 WIB

Belum lama ini, China sempat dihebohkan pernyataan dari miliarder yang merupakan pendiri Alibaba Group, Jack Ma. Ia meminta karyawannya bercinta sebanyak enam kali dalam enam hari.

Jumat (10/5/2019) pekan lalu, Jack Ma berhasil mengumpulkan lebih dari seratus karyawan yang baru menikah dan pasangan mereka. Ia mengatakan, meski harus bekerja keras, mereka juga wajib bersenang-senang sepenuhnya.

Diberitakan Shanghaiist, Sabtu (11/5/2019), Alibaba dan perusahaan teknologi China lainnya mendapat kecaman tahun ini karena mempromosikan jadwal kerja "996". Artinya, karyawan mesti bekerja dari pukul 9 pagi sampai 9 malam selama 6 hari setiap minggu.

Baca Juga: Koleksi Jam Tangan Mewah, Ini Merek Favorit Dian Sastrowardoyo

Jumat lalu, perusahaan Jack Ma merayakan "Ali Day" ke-15. Perayaan itu ditandai dengan upacara untuk karyawan yang telah menikah selama setahun terakhir.

Jack Ma memimpin upacara itu dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk tetap mengobarkan "semangat 996", sembari menganjurkan bahwa dalam kehidupan pribadi, para karyawannya yang telah menikah harus mengikuti konsep "669".

"Apa itu 669? Enam hari, enam kali, dengan 'lebih lama' sebagai kuncinya," ungkap Jack Ma sambil tersenyum saat menggunakan pelesetan untuk angka sembilan dan kata 'lama' menurut pelafalan China.

Baca Juga: Cantiknya Bunga Bangkai Jenis Amorphophallus Titanum Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas!

Alibaba terlihat sangat bangga dengan pernyataan tersebut sampai mengunggah kutipan itu di akun Weibo resminya.

Dalam pidato yang disiarkan langsung secara online, Jack Ma juga mendorong karyawannya untuk mempunyau lebih banyak anak. Ia mengungkapkan, pernikahan harus memberikan 'hasil' dan menyebut anak-anak sebagai investasi yang lebih bagus ketimbang properti.

Pesan Jack Ma itu diketahui bertolak belakang dengan 'kebijakan satu anak' di China yang telah dijalankan pemerintah selama beberapa dekade terakhir. Program itu dilakukan untuk mengurangi populasi penduduk China dan mengatasi krisis demografi. Sejauh ini, China dikabarkan belum berhasil membalikkan tren dan tingkat kelahirannya terus merosot.

Belum diketahui apakah para karyawan Jack Ma benar-benar bakal mengikuti saran bosnya.  Sementara itu di media sosial, warganet menunjukkan bahwa "996" dan "669" tampaknya tak begitu seimbang.

"Berangkat kerja jam 9 malam. Pulang sampai rumah jam 10:30 malam. Siapa yang masih punya tenaga?" komentar seorang warganet.

Baca Juga: Demo Bar and Bistro, Tempat Nongkrong di Jakarta yang Terus Berinovasi Demi Pengalaman Kuliner Terbaik

Lebih lanjut, belum ada tanggapan dari Jack Ma tentang reaksi publik terhadap pernyataan kontroversialnya. (Suara.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)