Kamis, 19 September 2019 | 20:30 WIB
Sudah menjalani hubungan sangat lama tapi selalu enggan untuk segera melangkah ke jenjang lebiih serius? Adakah rasa takut berkomitmen?
Walau terkesan remeh, dalam tingkat lebih parah, ketakutan itu bisa menjadi indikasi gamophobia, lho.
Seperti dilansir dari Indian Express, gamophobia bukan cuma perasaan ketakutan akan pernikahan dan takut "terikat" pada satu orang seumur hidup.
Baca Juga: Bongkar Ini Tas Hermes Ayu Ting Ting, Ruben Onsu: Sama Kayak Gue
Gamophobia adalah ketakutan berkomitmen yang dikategorikan sebagai ketidakmampuan untuk mempertahankan hubungan sampai mengalami gejala psikologis dan fisik.
Gejala-gejala itu kadang dapat bersifat ekstrim, termasuk mengakibatkan serangan panik dan kecemasan.
Menurut pendapat umum, gamophobia lebih sering diamati pada pria. Namun, rupanya perempuan lebih berpotensi.
Baca Juga: Ternyata Ini Media Sosial Favorit Gen Z, TikTok atau Bukan?
"Perempuan lebih mungkin mengembangkan fobia ini karena penyebab paling umum dari gamophobia adalah mengalami pengalaman traumatis di masa lalu," ujar Dr Binita Priyambada, konsultan senior, tim medis di Docprime.
Selain trauma, beberapa penyebab gamophobia antara lain takut ditinggalkan, depresi, hubungan orang tua yang tidak sehat, tidak percaya diri, serta kecenderungan self-destructive.
Gejala yang ditimbulkan pun bisa sangat beragam, mulai dari serangan panik, kecemasan dan pikiran negatif terus menerus hingga nyeri dada serta mual.
Kendati demikian, mengelola gamophobia relatif mudah selama diatasi dengan sikap positif dan perawatan yang tepat.
Baca Juga: 6 Jenis Kain Terbaik untuk Baju Lebaran, Nyaman Dipakai dan Tidak Gerah
Sama seperti masalah kesehatan mental lainnya, gamophobia juga bisa diobati dengan terapi dan obat-obatan. Contohnya seperti terapi perilaku kognitif, konseling hingga hipnoterapi.