lifestyle

4 Solusi Bijak saat Cinta Ditolak, Dukun Tak Perlu Bertindak

Apa yang mesti dilakukan saat cinta ditolak?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Minggu, 27 Oktober 2019 | 09:15 WIB

Jatuh cinta itu terasa indah dan mendebarkan. Namun, bagaimana jika ternyata perasaan Anda malah bertepuk sebelah tangan? Bagaimanapun, tentu tidak ada yang senang saat cinta ditolak?

Sebuah penolakan dari pujaan hati bisa saja membuat Anda merasa tak dicintai dan dihargai, bahkan juga tidak diinginkan. Lalu, apa yang mesti dilakukan ketika cinta ditolak?

Mengutip Hellosehat, kuncinya ada dua. Pertama, tidak membiarkan emosi sesaat itu memengaruhi Anda. Kedua, mengurangi dampak ketika penolakan membawa masalah ke dalam hidup Anda. 

Baca Juga: Koleksi Jam Tangan Mewah, Ini Merek Favorit Dian Sastrowardoyo

Nah, beberapa langkah berikut ini mungkin dapat membantu Anda merasa lebih baik setelah cinta ditolak.

1. Mengakui perasaan Anda saat itu

Usahakan untuk tidak mengabaikan, apalagi menyangkal perasaan marah, sedih, atau apapun yang Anda rasakan di kala mengalami penolakan. 

Baca Juga: Cantiknya Bunga Bangkai Jenis Amorphophallus Titanum Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas!

Yakinlah bahwa Anda mampu menghadapi emosi yang tak nyaman secara sehat. Mungkin, ada baiknya juga mengakui bahwa Anda merasa sedih, marah, atau malu karena telah ditolak. 

Patah hati. (Shutterstock)

2. Melihat penolakan dari sudut berbeda

Seperti dilansir dari Psych Alive, mengubah sudut pandang rupanya membawa pengaruh yang cukup besar ketika cinta ditolak.

Orang keras kepala cenderung menyalahkan diri sendiri sehingga menumbuhkan kepribadian buruk dalam diri mereka ketika menghadapi penolakan. Mereka lebih senang mengkritik diri sendiri dan menganggap masa depan mereka telah usai setelah ditolak beberapa kali.

Cobalah melihat dari sudut pandang lain. Misalnya, menjadikan ini sebagai bahan evaluasi diri agar menjadi lebih baik di masa depan. 

3. Menghindari pemikiran bahwa Anda adalah korban

Alih-alih berpikir tidak mempunyai harapan lagi, Anda bisa menghilangkan kritik diri sendiri untuk sementara waktu. Bicaralah kepada diri sendiri layaknya seorang teman.

Selain itu, terus melabeli diri sebagai korban bukanlah langkah tepat untuk menghadapi penolakan. Marah atau sedih itu wajar. Namun, jangan sampai keduanya menguasai Anda untuk jangka waktu yang panjang karena akan membuat sulit bangkit kembali.

Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri atau orang lain jika cinta ditolak. Bersikap sebagai korban dan pesimis akan masa depan pun justru dapat merugikan diri Anda sendiri. 

Ilustrasi patah hati. (shutterstock)

4. Menghargai usaha yang telah dilakukan

Penolakan membuat banyak orang merasa minder, entah tentang penampilan, kondisi finansial, hingga sifat-sifat yang mungkin tak disukai pujaan hati.

Meski begitu, setidaknya Anda telah berusaha untuk menampilkan yang terbaik agar bisa diterima. Hargailah segala usaha yang telah dilakukan. Selain itu walau dia menolak Anda, bukan berarti Anda tidak bakal dicintai orang lain juga.

Intinya, ketika cinta ditolak, hal yang mungkin paling benar untuk dilakukan adalah menerimanya. Ambil sisi positif untuk perkembangan diri, buang yang negatif kalau memang itu merusak diri Anda.

Baca Juga: Demo Bar and Bistro, Tempat Nongkrong di Jakarta yang Terus Berinovasi Demi Pengalaman Kuliner Terbaik

Beberapa orang mungkin tak cocok dengan apa yang ada dalam diri kita tapi bukan berarti itu merupakan hal yang sepenuhnya salah. Semangat!

lifestyle

Cantiknya Bunga Bangkai Jenis Amorphophallus Titanum Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas!

Lokasi bunga bangkai sendiri terletak di Kebun Raya Cibodas, bersebelahan dengan Taman Lumut.

lifestyle

20 Pantun Gombal Bikin Pujaan Hati Salting, Cocok untuk PDKT

Mau kirim pantun gombal untuk meluluhkan pujaan hati?

lifestyle

6 Arti Mimpi Bulan Madu ke Luar Negeri, Harapan Indah Segera Tercapai

Pernah mimpi pergi bulan madu ke luar negeri? Apa maknanya?

lifestyle

Strada Coffee, Tempat Ngopi Baru Bernuansa Unik yang Hadir di Jakarta

Di sana, pengunjung dapat menyelami dunia kopi yang penuh dengan pengetahuan dan kenikmatan.