lifestyle

Duh, Ini 5 Tanda Dia Selingkuh tapi Sebenarnya Masih Sayang Kamu

Meskipun selingkuh, dia sebenarnya masih mencintaimu.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Jumat, 05 Juni 2020 | 21:00 WIB

Rasa kecewa pasti tidak bisa dihindari saat mengetahui pasangan selingkuh. Kamu mungkin juga jadi bertanya-tanya, kenapa dia tega berkhianat sedangkan selama ini selalu bilang mencintaimu?

Namun, melansir Yourtango, ternyata ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa dia sebenarnya masih mencintaimu walau jelas-jelas telah selingkuh.

1. Dia mengakhiri perselingkuhan

Sadar bahwa kamu bakal meninggalkannya, dia begitu takut sehingga segera menghentikan perselingkuhannya. Dia tidak ingin kehilanganmu karena kamu merupakan orang yang benar-benar dicintainya.

Ilustrasi selingkuh. [Shutterstock]

2. Dia berjanji melakukan apapun untukmu

Kalau dia benar-benar merasa hancur dan tanpa pikir panjang langsung mengatakan akan melakukan apapun untuk mendapatkan maaf dan hatimu kembali, dia mungkin memang sungguh-sungguh mencintaimu.

3. Dia mencari bantuan profesional

Dia ingin tahu mengapa dia berselingkuh hingga melukai orang yang paling dicintai. Dia bahkan melakukan konseling untuk mendapat bantuan ahli. Dia mungkin serius ingin memberi tahu kamu jika dia selingkuh bukan karena tidak mencintaimu.

Ilustrasi pasangan yang selingkuh. (Shutterstock)

4. Dia memberi tahu orang lain tentang kesalahan dan perselingkuhannya

Seorang yang selingkuh umumnya tak ingin terus terang tentang kesalahan mereka. Jadi jika dia memberi tahu semua orang betapa dia sangat kacau, artinya besar kemungkinan dia menyesali perbuatannya itu.

5. Dia menepati janji

Kamu mungkin meminta dia melakukan beberapa hal untuk membuktikan bahwa dia benar-benar mencintaimu. Kalau dia kemudian melakukan semuanya tanpa kecuali, kamu boleh mempertimbangkan kembali komitmennya kepadamu.

Meski demikian, setelah mengetahui dia selingkuh, memang ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memberikan maaf dan menerimanya kembali.

Selingkuh jelas menorehkan luka dan bikin sakit hati. Bahkan, pengalaman itu bisa menjadi trauma mendalam bagimu. Jadi, semuanya tergantung padamu. Tidak perlu dipaksakan tetap bersama kalau memang tidak bisa.