lifestyle

Setahun Pertama Menikah Rawan Konflik Rumah Tangga, Simak 7 Alasannya

Ada beberapa hal yang mungkin bisa memicu konflik rumah tangga pada tahun pertama pernikahan.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 14 Juli 2020 | 10:30 WIB

Kehidupan pengantin baru biasanya dikatakan mempunyai banyak hal romantis, terlebih ketika bulan madu. Namun pada saat bersamaan, tahun pertama pernikahan juga disebut dapat menjadi masa terberat bagi pangan yang baru saja membangun rumah tangga.

Mengapa bisa demikian? Melansir Boldsky, berikut beberapa alasannya:

1. Kamu mendapatkan berbagai tanggung jawab baru

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Hati-Hati Menjalani Hidup, Selalu Waspada Setiap Waktu

Menikah bukan cuma tentang pesta dan kesenangan tetapi juga tanggung jawab yang tidak pernah berakhir. Baik suami maupun istri punya tanggung jawab besar yang sangat mungkin menjadi jauh lebih banyak ketimbang saat masih lajang.

Ilustrasi menikah. (Unsplash/Chin Phm)

2. Kamu datang ke lingkungan baru

Kalau tinggal di rumah mertua setelah menikah, tentu saja kamu butuh adaptasi di lingkungan yang baru. Pun saat kalian memilih tinggal terpisah dari orang tua. Bagi beberapa orang, mereka mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk terbiasa dengan segala perubahan tersebut.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Mendadak Jatuh Miskin, Pertanda Rendah Diri?

3. Kamu mempelajari budaya dan kebiasaan baru

Ini bukan cuma berkaitan dengan suami atau istrimu tapi juga keluarga pasanganmu. Misalnya, mertua mungkin berharap kamu secepatnya beradaptasi dengan kebiasaan tertentu di keluarga mereka tapi kamu merasa kesulitan melakukannya. Hal seperti itu pun bisa jadi masalah dan memicu konflik.

4. Adanya harapan yang berubah jadi tekanan

Orang tua dan mertuanya mungkin ingin kamu dan pasangan segera punya anak. Kalau kamu perempuan, orang mungkin berharap kamu pandai memasak, melakukan pekerjaan rumah, atau bahkan meninggalkan karier demi mengurus rumah tangga. Semua itu bukanlah situasi yang mudah.

Ilustrasi pasangan. (Pexels/Anastasiya Lobanovskaya)

5. Jarang menghabiskan waktu bersama pasangan

Ketika menikah, kamu mungkin berpikir jadi bisa menghabiskan banyak waktu bersama. Bagaimana jika hal yang terjadi justru sebaliknya?

Kamu bisa saja justru punya banyak pekerjaan menumpuk setelah cuti bulan madu. Beberapa pasangan juga mungkin harus menjalani hubungan jarak jauh karena pekerjaan yang belum atau tak bisa ditinggalkan.

6. Kamu bisa melihat kelemahannya dengan lebih jelas

Bahkan walaupun kamu dan dia sudah berpacaran sekian lama sebelumnya, tetap akan ada beberapa hal yang baru diketahui setelah menikah. Bisa saja kamu jadi kecewa setelah melihat aspek negatif tertentu karena mengharapkan sesuatu yang lain darinya.

Pada awal pernikahan, beberapa perbedaan juga mungkin terus bermunculan, contohnya terkait kebiasan dan pola pikir, sehingga berpotensi memicu konflik.

7. Terjadi serangkaian konflik

Baca Juga: Rafathar Potong Rambut di London, Mantap Pilih Salon Ternama

Berbagai perbedaan di antara kalian sangat mungkin menyebabkan konflik. Kamu dan dia mungkin tak dapat selalu sepakat setiap waktu, punya preferensi berbeda, dan itu bisa memicu sederet pertengkaran di tahun pertama pernikahan.

lifestyle

5 Zodiak Paling Hati-Hati Menjalani Hidup, Selalu Waspada Setiap Waktu

Beberapa zodiak ini cenderung lebih hati-hati dalam kehidupan sehari-hari.

lifestyle

8 Arti Mimpi Mendadak Jatuh Miskin, Pertanda Rendah Diri?

Apa yang membuat seseorang bisa tiba-tiba mimpi jatuh miskin?

lifestyle

Sukses Diet, Aaliyah Massaid Akui Pernah Jalani Pola Makan Ekstrem

Namun, Aaliyah Massaid akhirnya menemukan cara yang lebih aman dan sehat untuk menurunkan berat badan.

lifestyle

Hobi Naik Gunung? Pendaki Perempuan Harus Perhatikan Ini

Pendaki perempuan harus lebih teliti dalam menjaga kesehatan organ intim selama naik gunung.

lifestyle

Biar Lebih Awet, Begini Cara Merawat Baju Eco Print

Supaya warnanya tidak cepat pudar, bagaimana cara merawat baju eco print?

lifestyle

Manfaat Minum Susu Oat, Naura Ayu: Bikin Lebih Semangat!

Minum susu oat bisa membuat lebih semangat menjalani hari-hari.