Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Akibat lockdown dan PSBB selama pandemi Covid-19, banyak orang yang tak bisa mengunjungi keluarga. Tidak hanya itu, ada pula pasangan yang harus tinggal terpisah.
Walau demikian, beberapa orang kini bisa bertemu keluarga seiring dengan aturan yang diperlonggar. Salah satu momen haru tersebut bahkan menjadi viral.
Melansir World of Buzz, sebuah video TikTok yang diunggah akun @asmhabd sukses membuat publik ikut terharu. Pasalnya, pria dalam video itu sudah setahun tidak pulang.
Akibat pandemi, pria tersebut tertahan di Singapura selama setahun. Sementara, istri dan kedua anaknya tinggal di Malaysia.
Baca Juga
-
Bikin Tepuk Jidat, Pria Ini Nekat Melamar Pacar Pakai Cincin Curian
-
Bucin Banget! Viral Istri Mau Cium Suami, Nggak Sadar Lagi Rapat Zoom
-
Tas Belasan Juta Diperlakukan Begini, Aurel Hermansyah Bikin Publik Nangis
-
Olla Ramlan Punya Koleksi Tas Miliaran, Kekayaan Sang Ayah Jadi Sorotan
-
Foto Wanita yang Jadi Sopir Bus, Sering Diprotes karena Terlalu Cantik
-
Baru Melahirkan, Wanita Ini Pergoki Ibu dan Pacarnya Punya Hubungan Gelap
"Mereka terkejut melihat ayah mereka pulang. Sudah setahun sejak mereka melihat satu sama lain karena Covid-19. Aku sudah melihat ini 10 kali, dan menangis 10 kali," ungkap akun @asmhabd yang merupakan saudari ipar si pria.
Pada video, terlihat seorang pria yang berjalan di lorong apartemen untuk menemui istri dan anaknya. Ia juga sengaja tidak memberitahu soal kepulangannya.
Begitu sampai di rumah, pria ini pun mengucapkan salam kepada istri dan anaknya. Kemunculannya sukses membuat keluarga pria itu sangat terkejut.
Sang istri bahkan tampak tak mampu mengatakan apa-apa, sebelum akhirnya menangis. Sementara, kedua anak pria tersebut masih kaget melihat ayah mereka pulang.
"Kami juga tak tahu bahwa dia ingin mengejutkan istrinya. Keluarganya yang merencanakan semua ini," ungkap saudari ipar lelaki itu.
Selama terjebak di Singapura, pria tersebut mesti bekerja keras demi menabung uang transportasi untuk pulang. Akibatnya, keluarga ini cuma dapat berkomunikasi lewat telepon dan video call.
Sejak dibagikan, video tersebut banjir komentar dari warganet yang ikut merasa terharu. Tak sedikit pula yang ikut menangis.
"Reaksi mereka sangat berharga," komentar seorang warganet.
"Auto nangis," tulis warganet lain.
Ada pula yang berkomentar, "Sangat berharga, tak bisa diungkapkan dengan kata reaksi itu... semoga pandemi ini berakhir cepat jadi semua dapat pulang ke pangkuan keluarga."
"Aku ikut menangis... semoga bahagia selalu," doa warganet lain di kolom komentar.
Terkini
- Nggak Cuma Cokelat, Ini Rekomendasi Hadiah untuk Pasangan di Hari Kasih Sayang
- Tren Body Count Pamer Jumlah Pasangan Seksual Viral, Bisa Tingkatkan Penularan HPV?
- 5 Tanda Pria Belum Ngelupain Melupakan Mantan, Jangan Sampai Kecolongan!
- Mengenal Butterfly Hug, Memeluk Diri Sendiri demi Kesehatan Mental
- Jangan Asal Terabas! Ini 5 Aturan Main FWB Anti Kebobolan
- Gara-Gara Suami Tak Peka, Fitri Tropica Keluarkan Air Mata Tak Terbendung
- Jess No Limit dan Sisca Kohl Tunangan, Intip Potret Romantisnya
- Lucu Banget! Begini Gaya Gemas Rayyanza Pakai Jaket Oren
- Apa Saja Tanda Hubunganmu Itu Sehat? Perhatikan 5 Hal Ini
- Viral Pasangan Bulan Madu Terseret ke Laut, Kolam Mendadak Rubuh
Berita Terkait
-
Viral! Pria Ini Menyulap Potongan Dress menjadi Sling Bag Cantik
-
Viral Lowongan Kerja terkait Amber Heard, Satu Jam Saja Digaji Rp118 Ribu
-
Kencingi Tas Mewah, Pria Ini Diminta Bayar Denda Senilai Rp17 Juta
-
Viral Pasangan Bulan Madu Terseret ke Laut, Kolam Mendadak Rubuh
-
Terlalu Bucin, Wanita Ini Injeksi Darah Pacarnya yang Positif HIV
-
Tak Ingin Ketinggalan Tren, Sabrina Chairunnisa Coba Concealer Hacks yang Lagi Viral
-
Dituntut Rp30 Triliun, Bedak Bayi Ini Dianggap Bisa Sebabkan Kanker
-
Viral Hasil Make Over Kurma Citayam Fashion Week, Dibilang Mirip Amanda Manopo
-
Kembaran Baju dengan Sosok Tak Terduga di Jalan, Jennifer Lawrence Berhasil Undang Tawa
-
Wanita Ini Viral karena Tak Mandi 10 Hari Berturut-turut, Katanya demi Lingkungan