lifestyle

Alasan Pasangan Bertahan dalam Hubungan Toksik, Benarkah Terlanjur Cinta?

Pakar mengungkap alasan banyak pasangan yang bertahan dalam hubungan toksik.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 14 Oktober 2021 | 17:00 WIB

Banyak pasangan kerap terus bertahan dalam sebuah hubungan asmara. Hubungan yang dijalani bisa jadi malah saling menyakiti dan merugikan satu sama lain, tapi tetap saja enggan mengakhiri.

Beberapa menyebut kondisi itu sebagai hubungan beracun atau toxic relationship. Hanya saja, mereka yang di dalamnya kadang tidak sadar bahwa berada dalam hubungan toksik.

Kenapa orang bertahan dalam hubungan yang beracun atau hubungan tidak sehat?

Baca Juga: 4 Jenis Kepribadian Introvert, Ketahui Ciri-cirinya

Menjawab pertanyaan tersebut, Suara.com---jaringan Dewiku.com telah mewawancarai Counselor Touche Development Center sekaligus Kandidat Psikologi Klinis Farra Anisa Rahmania, Minggu (10/10/2021) lalu.

Ilustrasi pasangan bertengkar. (pexels.com/Polina Zimmerman)

:Kadang ada orang yang udah sadar, tapi tetap berusaha bertahan bahwa semuanya bisa berubah, semuanya bisa dipertahankan," ujar dia.

Saat memilih bertahan dalam hubungan toksik, menurut Farra seseorang akan bertindak defensif dan keras kepala jika mendapatkan saran yang baik dari orang lain. Salah satunya tentang hubungan yang sudah rusak dan sulit untuk diperbaiki.

Baca Juga: Lip Balm Ampuh Mengatasi Bibir Kering, Ini 3 Rekomendasinya

Selain itu, Farra melanjutkan ada alasan di balik pilihan seseorang untuk bertahan dalam hubungan toksik. Salah satunya, karena telah menjalani hubungan yang cukup lama, bahkan sudah saling kenal keluarga besar.

"Jadi kayak merasa sudah saling memahami. Padahal kalau saling manipulatif dan abusive, jadi letak memahaminya di mana? Karena sama-sama nggak tahu, dan nggak bisa membangun komunikasi yang sehat," ucap dia.

Ilustrasi pasangan dituduh selingkuh (Pexels/Keira Burton)

"Dan orang yang memilih bertahan di hubungan toxic itu karena sudah lama hubungannya. Jadi berharap aku bisa merubah dia, dan aku bisa bantu untuk merubah dia," imbuh Farra.

Meski manusia bisa berubah, Farra mengatakan jika salah satu pasangan tidak ada yang mau berubah dari dirinya sendiri, hubungan tak bakal kembali sehat. Pada akhirnya, konflik akan selalu terjadi terus-menerus.

Baca Juga: Aaliyah Massaid Pakai 4 Modest Wear Ini saat Lebaran, Semuanya Produk Lokal

"Kalau keinginan berubah hanya datang dari satu pasangan, dan satu pasangan tidak memiliki kesadaran akan sifat beracunnya, itu nggak bakalan berubah. Kalau lagi konflik misalnya, jadi masalahnya cuma muter-muter di situ aja," terang Farra. (*Aflaha Rizal Bahtiar)

lifestyle

4 Jenis Kepribadian Introvert, Ketahui Ciri-cirinya

Mawar Eva de Jongh mengakui bahwa dirinya introvert sehingga ada masanya butuh waktu sendiri.

lifestyle

Tes Psikopat Google Form Lagi Viral TikTok, Klik Link di Bawah Ini!

Mau coba tes psikopat dengan Google form yang belakangan viral TikTok?

lifestyle

Ada Roti Super Lembut Mirip Oleh-oleh Viral dari Thailand, Ini Wujudnya!

Menghadirkan tiga varian rasa, kamu bisa menikmati kelembutan Milkpan, mulai dari Milk Heaven dengan krim susu dan gula susu, dengan harga Rp55 ribu.

lifestyle

Ingin Cepat Turunkan Berat Badan? Coba 5 Olahraga Ini

Beberapa olahraga ini membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat.