lifestyle

3 Fakta Menarik Patah Hati, Bukan Cuma soal Putus Cinta

Patah hati juga bisa terjadi pada mereka yang masih anak-anak.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Sabtu, 20 November 2021 | 12:57 WIB

Hidup memang tak selamanya sesuai ekspektasi. Kadang, kekecewaan datang dalam berbagai bentuk dan cara, termasuk patah hati ketika berpisah dengan orang yang dicinta.

Patah hati lebih dari sekadar sakit hati. Dalam buku "Seni Menyembuhkan Sakit Hati" (2021) karya Claudia Sabrina, dikatakan bahwa patah hati ternyata lebih kompleks daripada yang orang kira selama ini.

Berikut tiga fakta menarik tentang patah hati yang belum banyak diketahui orang.

Baca Juga: Manfaat Minum Susu Oat, Naura Ayu: Bikin Lebih Semangat!

Patah hati tak melulu putus cinta dengan kekasih

Ilustrasi patah hati. (Unsplash/Kelly Sikkema)

Patah hati disebut sebagai suatu metafora umum yang digunakan untuk menjelaskan sakit emosional serta penderitaan yang dirasakan seseorang. Seperti kehilangan seseorang, misalnya, mulai dari kematian, perceraian, putus hubungan, terpisah secara fisik, hingga penolakan cinta.

Patah hati biasanya dikaitkan dengan kehilangan anggota keluarga atau pasangan hidup. Walau kehilangan juga bisa terjadi pada kehilangan orangtua, anak, hewan peliharaan, dan teman.

Baca Juga: Soft Playful Makeup, Gunakan 6 Produk Kecantikan Ini

Berdampak pada fisik

Patah hati disebut berdampak bagi fisik, salah satunya bagian dada, di mana ini bisa mengakibatkan sesak yang dialami oleh orang saat patah hati. Selain fisik, patah hati juga berdampak pada trauma emosional.

Walau patah hati biasanya tak memberi kerusakan fisik apapun pada jantung, ada sebuah kondisi bernama sindrom patah hati atau takotsubo kardiomiopati, yaitu saat sebuah insiden traumatic mendorong otak untuk menyalurkan zat-zat kimia ke jaringan jantung yang melemah.

Ilustrasi anak gadis. (Pexels/Pixabay)

Patah hati bisa terjadi pada anak

Patah hati juga bisa terjadi pada anak, misalnya karena orangtua berujung toksik yang membuat mental anak hancur. Banyak anak mempunyai orangtua yang menyebabkan banyak patah hati dengan berbagai bentuk pelecehan. Akibatnya, rasa sakit itu menancap di tubuh mereka, dan memunculkan kerusakan fisik dan emosional.

Baca Juga: Brand Kecantikan Ini Luncurkan Lip Cream Tahan Lama, Diklaim Awet 12 Jam

Dalam hal ini, anak perlu menemukan perlindungan untuk mengelola patah hati dan kesepian karena penolakan, pelecehan, serta kehilangan. (*Aflaha Rizal Bahtiar)

lifestyle

Manfaat Minum Susu Oat, Naura Ayu: Bikin Lebih Semangat!

Minum susu oat bisa membuat lebih semangat menjalani hari-hari.

lifestyle

5 Zodiak Paling Bergairah, Nafsunya Selalu Menggebu-gebu

Zodiak apa yang disebut-sebut memiliki gairah paling tinggi?

lifestyle

Resep Nasi Goreng Telur Asin, Bisa Jadi Menu Andalan Keluarga

Tak perlu membelinya di restoran mahal, bikin nasi goreng telur asin yang lezat di rumah, yuk!

lifestyle

Titi Kamal Liburan di Gili Meno Bareng Keluarga, Beda dengan Gili Trawangan?

Menikmati libur Lebaran, keluarga Titi Kamal piknik ke Pulau Gili Meno, NTB.

lifestyle

Mau Liburan ke Perth Australia? Ini 7 Aktvitas Seru yang Bisa Dicoba

Ada banyak hal menarik yang disuguhkan wisata Perth di Australia.

lifestyle

Cantiknya Bunga Bangkai Jenis Amorphophallus Titanum Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas!

Lokasi bunga bangkai sendiri terletak di Kebun Raya Cibodas, bersebelahan dengan Taman Lumut.