lifestyle

Pasangan Suami-Istri Ini Menggugat Anak Rp9,5 Miliar, Gara-Gara Tak Kunjung Punya Cucu

Pasangan suami-istri tersebut merasa sudah berinvestasi pada sang anak dan dirugikan.

Amertiya Saraswati
Senin, 16 Mei 2022 | 06:45 WIB

Pasangan suami-istri asal India menjadi sorotan setelah memutuskan untuk menggugat anak laki-laki mereka sendiri. Alasannya, pasangan suami-istri ini tersebut tak kunjung punya cucu.

Melansir Oddity Central, pasangan suami istri asal Uttarakhand, India tersebut menuntut putra mereka untuk membayar USD 650 ribu atau Rp9,5 miliar jika tak kunjung diberi cucu.

Tak hanya itu, pasangan suami-istri mengklaim bahwa mereka berhak mendapatkan cucu karena sudah berinvestasi pada anak mereka.

Baca Juga: Kebiasaan Nagita Slavina Disorot, Waspadai 5 Penyakit yang Menular lewat Air Liur

Pasangan bernama Sanjeev dan Sadhana Prasad tersebut menuntut putra mereka dengan tuduhan telah melakukan "kekerasan mental" karena tidak segera memberi cucu.

Menurut keduanya, selama ini mereka sudah berinvestasi dengan mengeluarkan sejumlah uang untuk pendidikan dan pelatihan profesional, membantu keuangan saat sang putra belum punya pekerjaan, hingga membayari pernikahan pada 2016 silam.

Sebagai ganti investasi tersebut, pasangan suami-istri ini pun menuntut agar segera diberi cucu untuk diajak bermain saat keduanya pensiun.

Baca Juga: Dipuji Semakin Kalem, Intip 5 Gaya Busana Tasyi Athasyia

Ilustrasi cucu. (Unsplash)

"Putraku sudah menikah selama 6 tahun tapi mereka masih belum berencana untuk punya anak," ungkap Sanjeev Prasad.

"Paling tidak, jika kami punya cucu untuk diajak menghabiskan waktu bersama, rasa sakit kami bisa berkurang," tambahnya.

Sanjeev Prasad sendiri sekarang sudah menjadi pensiunan. Menurut dirinya, ia sudah banyak menggunakan tabungan keluarga untuk putra mereka.

Selama beberapa tahun, pasangan suami-istri ini telah mengeluarkan USD 65 ribu atau Rp950 juta untuk pelatihan pilot di Amerika Serikat.

Kemudian, mereka juga membayari pernikahan mewah hingga bulan madu sang anak di Thailand. Sebagai tambahan mereka juga mengeluarkan USD 80 ribu atau Rp1,1 miliar untuk mobil.

Ilustrasi Kakek dan nenek (Pexels)

"Kami membunuh mimpi kami untuk membesarkannya," ujar pasangan suami-istri ini.

"Kami bahkan mengambil pinjaman 2 juta rupee (Rp378 juta) untuk pendidikannya. Tapi terlepas dari usaha kami, anak kami dan istrinya telah menyebabkan penyiksaan mental karena tidak kunjung memberi cucu. Masyarakat juga bertanya pada kami (soal cucu), menyebabkan lebih banyak rasa sakit."

Menurut pengacara pasangan suami-istri tersebut, tuntutan tersebut akan dibatalkan jika anak mereka bisa memberikan cucu dalam waktu setahun.

Baca Juga: Biar Lebih Awet, Begini Cara Merawat Baju Eco Print

"Setiap orangtua bermimpi menjadi kakek-nenek. Mereka sudah menunggu selama bertahun-tahun. Mereka sudah mencoba meyakinkan anak mereka dan istrinya, tapi dibaikan. Mereka patah hati dan takut akan meninggal sebelum punya cucu," imbuh pengacara pasangan suami-istri tersebut.

lifestyle

Biar Lebih Awet, Begini Cara Merawat Baju Eco Print

Supaya warnanya tidak cepat pudar, bagaimana cara merawat baju eco print?

lifestyle

Manfaat Minum Susu Oat, Naura Ayu: Bikin Lebih Semangat!

Minum susu oat bisa membuat lebih semangat menjalani hari-hari.

lifestyle

5 Zodiak Paling Bergairah, Nafsunya Selalu Menggebu-gebu

Zodiak apa yang disebut-sebut memiliki gairah paling tinggi?

lifestyle

Resep Nasi Goreng Telur Asin, Bisa Jadi Menu Andalan Keluarga

Tak perlu membelinya di restoran mahal, bikin nasi goreng telur asin yang lezat di rumah, yuk!

lifestyle

Titi Kamal Liburan di Gili Meno Bareng Keluarga, Beda dengan Gili Trawangan?

Menikmati libur Lebaran, keluarga Titi Kamal piknik ke Pulau Gili Meno, NTB.

lifestyle

Cantiknya Bunga Bangkai Jenis Amorphophallus Titanum Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas!

Lokasi bunga bangkai sendiri terletak di Kebun Raya Cibodas, bersebelahan dengan Taman Lumut.