lifestyle

Viral Pasangan Bulan Madu Terseret ke Laut, Kolam Mendadak Rubuh

Viral kisah pasangan yang bulan madu dengan biaya mahal namun berakhir terseret ke laut.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Jumat, 19 Agustus 2022 | 08:54 WIB

Bulan madu adalah momen yang paling banyak dinantikan oleh pasangan setelah resmi menikah. Namun, bagaimana jika momen yang diidamkan berakhir menjadi bencana?

Melansir dari Daily Mail UK, viral kisah dari pasangan muda yang memilih untuk bulan madu di Karibia. Bahkan demi bulan madu ini, keduanya siap mengeluarkan biaya yang tidak kecil, yakni mencapai 11,000 Poundsterling atau sekitar Rp196 juta.

Namun, bukannya mendapatkan kenikmatan seperti yang diharapkan, pasangan ini malah mengalami bencana mengerikan. Keduanya berakhir dengan luka yang parah karena terseret ke laut tepat ketika berenang di kolam.

Ilustrasi laut. (Pixabay/dimitrisvetsikas1969)

Saat bulan madu, pasangan ini memilih untuk menginap di salah satu hotel mewah di sana. Hotel ini sebenarnya baru dibuka pada Juni 2021 lalu dengan menawarkan kolam renang yang unik.

Kolam renang di hotel ini digambarkan tanpa batas dengan model dua tingkat. Selain itu, para pengunjung bisa berenang sembari menikmati pemandangan pegunungan di sekitarnya.

Sayangnya, saat pasangan ini mencoba untuk berenang di sana, tidak lama kemudian, kolam ini runtuh. Akibatnya, keduanya tenggelam dan terseret dengan cepat ke laut sebelum berhasil diselamatkan.

"Saya tak bisa berpikir, saya tidak bisa bernapas. Itu semua terjadi dengan sangat cepat," ungkap sang pengantin wanita, Jelizaveta.

Pengantin wanita ini mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya, terutama kepala. Padahal, dirinya dan suaminya baru berada di hotel tersebut kurang dari sehari.

"Setelah saya hanyut, saya terhuyung-huyung sembari berdiri, terpincang-pincang dengan darah keluar dari kepala dan kaki saya. Mengerikan," imbuhnya.

Sementara itu, menurut laporan, peristiwa ini terjadi karena terlalu banyak orang yang berenang di kolam tersebut. Staf hotel juga segera membantu para korban meski sebelumnya ada ulasan yang kurang baik.