fashion-beauty

Khawatir Iritasi? Ini Tips Memilih Toner untuk Kulit Kering

Alternatifnya, coba air beras sebagai pengganti toner.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 08 Agustus 2018 | 14:00 WIB

Saat produk K-Beauty gencar masuk ke Indonesia, maka berbagai jenis skincare tambahan seperti toner juga mulai dicari. Tapi tahukah kamu, tidak tidak semua jenis kulit cocok menggunakan toner. Jenis kulit kering sebaiknya harus lebih selektif dalam memilih toner. Pasalnya, beberapa kandungan di dalam toner ada yang membuat kulit bertambah kering, seperti alkohol.

Setelah cuci muka dengan sabun, kulit kering biasanya terasa kaku. Hal ini terjadi karena sebum dan minyak dibersihkan secara merata oleh sabun dan kulit belum menghasilkan minyak alaminya sebagai pelindung.

Ilustrasi cuci muka. (Pinterest)

Kondisi ini bisa bertambah parah ketika kulit terkontaminasi toner yang mengandung alkohol. Sifat alkohol yang menyerap dan mengeringkan sangat tidak baik untuk kulit karena bisa menimbulkan iritasi.

Untuk kamu yang memiliki jenis kulit kering, sebaiknya lebih selektif lagi dalam memilih toner. Hindari toner yang memiliki kandungan alkohol dan pewangi. Dua komposisi ini tidak baik bagi kesehatan kulit.

Ilustrasi alkohol. (Pixabay)

Kamu bisa menggunakan bahan alami sebagai pengganti toner buatan pabrik. Meski begitu, tetap ada hal yang perlu kamu waspadai karena tidak semua bahan alami baik bagi kulit. Hindari bahan-bahan alami yang keras dan berisiko menimbulkan iritasi, seperti cuka apel.

Sebagai alternatif, coba air beras sebagai pengganti toner. Seorang ahli kecantikan asal Jepang, Chizu Saeki memberikan trik perawatan wajah yang paling aman, murah dan mudah. Kamu bisa membaca selengkapnya dalam tulisan Dewiku.com yang berjudul Chizu Saeki, Metode Perawatan Wajah ala Orang Jepang.

Metode Chizu Saeki. (Pinterest)

Jadi buat kamu yang memiliki kulit kering, jangan takut untuk menggunakan toner lagi ya. Selamat mencoba tips di atas.