Minggu, 09 September 2018 | 09:15 WIB
Sebuah salon di negara bagian Carolina Selatan, Amerika Serikat, menuai kecaman karena diduga menolak memberikan perawatan kuku pada seorang pelanggan yang tubuhnya terlalu gemuk.
Dilansir dari NY Post, Amanda Wolfenbarger mengatakan ia mengunjungi Nail Spa Conway pada 31 Agustus 2018 lalu untuk pedikur. Namun, dirinya ditolak karena dianggap terlalu gemuk. Amanda sendiri memiliki berat badan di atas 250 pound atau sekitar 113 kilogram.
Saat itu, Amanda Wolfenbarger sudah duduk di kursi pedikur, membasahi kakinya, tapi tiba-tiba seorang karyawan bertanya berapa berat badannya. Ia pun menolak menjawab pertanyaan staf salon itu karena dianggap tidak relevan.
Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?
''Lalu dia mengatakan bahwa salon itu memiliki kebijakan untuk tidak menerima pelanggan yang memiliki berat badan di atas 250 pound untuk layanan pedikur karena takut akan mematahkan kursi,'' ungkap dia.
Merasa tak terima atas perlakuan diskriminasi di salon tersebut, Amanda Wolfenbarger lalu meluapkan kekesalannya di Facebook. Tak disangka, postingan itu menjadi viral. Salon bersangkutan pun mendapat kecaman dari pengguna Facebook lainnya.
Sementara itu, pemilik salon Tin Bui mengatakan bahwa kebijakan itu ada demi keamanan pelanggan. Ia juga meminta maaf kepada Amanda Wolfenbarger.
''Saya bisa menerima permintaan maaf, tetapi saya tidak akan menempatkan diri pada posisi di mana itu bisa terjadi lagi. Saya tidak akan kembali ke salon itu,'' ujar Amanda Wolfenbarger.
Bagaimana menurutmu? Apakah memang pantas jika salon menolak pelanggan bertubuh gemuk?
Baca Juga: Raisa Ungkap Bakat Terpendam, Sukses Bikin Penggemar Tertawa
Artikel ini sudah dipublikasikan sebelumnya di Suara.com dengan judul Tolak Pelanggan Bertubuh Gemuk, Salon Ini Dikecam