fashion-beauty

Apa Bedanya Maskara Mahal dan Maskara Murah? Ini Penjelasannya

Harga dan kualitas tidak selalu berbanding lurus.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 13 November 2018 | 16:45 WIB

Ada begitu banyak rentang harga untuk sebuah jenis kosmetik, mulai dari yang murah hingga sangat mahal. Begitu pula dengan harga maskara. Selama ini kamu mungkin bertanya-tanya, apa bedanya maskara mahal dan maskara murah?

Iya, bedanya jelas ada di jumlah nominal yang mesti disiapkan untuk mendapatkannya. Namun, bagaimana bisa ada maskara dengan harga jutaan, sedangkan yang lain bahkan jauh di bawah Rp 100 ribu?

Dilansir dari HuffPost, seorang Makeup Artist bernama Aleksandra Ambrozy dan ahli kimia kosmetik sekaligus pendiri Skinects.com, Ni'Kita Wilson, maskara mahal menawarkan sejumlah kelebihan dibanding maskara murah.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

Soal efektivitas, Ambrozy mengatakan berdasarkan pengalamannya, maskara high-end memang terbukti jauh lebih unggul. Maskara mahal mampu memanjangkan sekaligus memberi volume pada bulu mata tanpa menimbulkan gumpalan mengganggu.

''Itu tidak saya temui pada maskara murah," kata Ambrozy.

Sementara iru, Wilson mengungkapkan maskara high-end memang menggunakan bahan-bahan terbaik yang tidak bakal digunakan maskara murah.

Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?

''Serat yang digunakan pada mascara high-end mungkin lebih cocok dengan bulu mata asli karena dapat menambahkan bahan (berkualitas tinggi) ini lebih banyak untuk memberikan efek yang diinginkan.''

Menurut Wilson, merek kelas atas barangkali mempunyai lebih banyak uang untuk menyiapkan beberapa bahan dan komponen pendukung, seperti desain kuas. Kuas maskara sendiri bisa dibilang adalah merupakan komponen utama dalam keefektifan pulasan maskara. 

Merek-merek mewah juga sangat mungkin mengembangkan formula maskara dengan bahan atau teknologi terbaru, tentu yang makan biaya lebih banyak. Contohnya, demi mendapatkan polimer yang tak hanya anti air tetapi bisa mencegah luntur sekalian.

Meski begitu, Wilson juga menyatakan jika hal-hal seperti itu mungkin tidak berlaku pada semua merek mewah. Harga mahal tidak selamanya berbanding lurus dengan kualitas produk yang lebih baik.

Wilson lalu memaparkan, merek maskara murah juga sudah mulai menginvestasikan uang untuk penelitian dan pengembangan guna menyediakan maskara terbaik dengan anggaran tertentu.

Di sisi lain, seorang ahli kimia kosmetik bernama Perry Romanowski mengatakan perbedaan maskara mahal dan maskara murah sebenarnya tergantung sistem pemasaran produk.

Perry menyontohkan produk dari perusahaan besar seperti L'Oreal, P & G, dan Estée Lauder. Produk maskara mereka umumnya memiliki formula yang baik.

''Sekarang, perusahaan-perusahaan tersebut mungkin akan menggunakan formula tersebut untuk merek lain, baik yang mahal maupun tidak,'' ungkap dia dalam situs blognya, The Beauty Brains.

Romanowski kemudian memberi contoh, L'Oreal adalah perusahaan induk dari merek premium Lancome sekaligus merek biasa Maybelline. Jadi, ada kemungkinan L’Oreal menggunakan beberapa formulasi yang sama atau sangat untuk seluruh mereknya, baik yang mahal maupun murah.

Intinya adalah saat memasarkan produk bersangkutan.

''Merek premium hanya menargetkan orang-orang yang hanya mau membeli produk premium. Mereka dapat menjual sesuatu seperti maskara dengan harga lebih tinggi karena menargetkan pelanggan yang bersedia membayar,'' ujar dia.

Baca Juga: BINUS Graduate Buka Program Magister Desain untuk Mendukung Pertumbuhan Industri Kreatif di Indonesia

Itulah tadi penjelasan tentang bedanya maskara mahal dan maskara murah. Jadi, berapa harga maskaramu?