Rabu, 03 Juni 2020 | 17:30 WIB
Pemakaian sunscreen atau tabir surya sangat penting untuk melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari. Namun, beberapa orang kadang masih lupa atau malah sengaja mengabaikannya.
Sebagian orang berkulit gelap biasanya merasa aman untuk cenderung melewatkan pemakaian tabir surya. Menurut mereka, kulit gelap tak mudah terbakar matahari.
Melansir Boldsky, warna kulit ditentukan melanin, pigmen alami di tubuh kita. Kalau kamu punya kulit yang lebih gelap, artinya kamu memilih lebih banyak melanin tersebut.
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Jadi Bos, Simbol Kekuasaan Besar di Kehidupan Nyata
Selain memengaruhi warna kulit, melanin juga punya sifat melindungi kulit. Pigmen sendiri merupakan agen penyerap UV sehingga melindungi kulit dari sinar matahari UVA dan UVB.
Karena kulit gelap punya lebih banyak melanin, perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar matahari otomatis lebih besar dariapda mereka yang kulitnya lebih cerah.
SPF alami kulit gelap adalah 13. Itu jauh lebih baik dibandingkan SPF alami kulit lebih terang yang cuma 3.
Baca Juga: Gaya Aaliyah Massaid Santai Pakai Sandal, Ternyata Harganya Selangit
Kondisi itu memungkinkan 24% UVB dan 55% UVA menembus kulit putih, sedangkan pada kulit gelap hanya sekitar 7,4% UVB dan 17,5% UVA.
Namun, apakah itu artinya SPF alami yang dimiliki kulit gelap sudah cukup melindungi? Jawabannya, tidak.
Para ahli menyarankan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30. Kini, bahkan sudah sangat banyak produk dengan SPF 50.
Tabir surya dengan SPF 15 saja sekarang dianggap tak cukup baik. Jadi, kulit gelap yang hanya punya SPF 13 pada dasarnya tetap membutuhkan tambahan perlindungan produk tabir surya.
Baca Juga: Intip Koleksi Jam Tangan Shin Tae Yong, Harganya Tembus Tiga Digit!
Dampak buruk paparan sinar matahari secara langsung bukan cuma sunburn atau memicu penuaan dini, melainkan bisa juga menyebabkan kanker kulit. Oleh karena itu, apapun warna kulitmu, lindungilah secara optimal. Gunakan tabir surya sesuai kebutuhan masing-masing.