fashion-beauty

Kontroversi Sepatu Rusak yang Dijual Seharga Rp 7,8 jutaan

Sepatu ini dianggap melecehkan orang miskin.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Jumat, 21 September 2018 | 17:00 WIB

Golden Goose baru-baru ini merilis sneakers dengan kondisi kotor. Sneakers ini menjadi kontroversi di dunia maya karena harga jualnya nggak masuk akal.

Sepatu rusak ini tengah menjadi kontroversi. Sneakers yang dijual seharga Rp 7 jutaan tersebut dianggap melecehkan orang miskin.

Brand high end asal Italia ini memang dikenal dengan karya sepatu dengan detail yang 'rusak'. Namun, sepatu terbaru dari Golden Goose ini benar-benar dianggap sebagai bentuk perilaku mengejek orang miskin. Golden Goose dituding menjual kemiskinan dengan harga tinggi.

Baca Juga: 3 Produk Makeup Alis Ini Cocok untuk Pemula, Harganya Lumayan Terjangkau

Menurut beberapa orang, di dunia ini ada orang yang memakai plastik sebagai sepatu karena tidak mampu beli alas kaki yang layak. Nah, brand tersebut malah menjual sepatu rusak dengan harga mahal demi fashion.

Kritikan pedas pun terus dilayangkan oleh netizen. Mereka menganggap sepatu rusak ini merupakan cara orang-orang kaya merayakan kemiskinan yang tidak pernah mereka rasakan.

Kontroversi ini membuat Golden Goose menarik gambar sepatu tersebut dari situs mereka. Namun, sejumlah situs belanja online high end, sepatu ini masih dijual.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Paling Jago Menikmati Hidup, Berani Ambil Risiko

Sebelumnya kontroversi serupa juga pernah mereka alami pada tahun 2016 saat merilis Distressed Superstar Sneakers seharga Rp 8 jutaan. Pada saat itu, Golden Goose membela diri dengan mengatakan bahwa look tersebut tengah menjadi tren fashion.

Baca Juga: 7 Arti Mimpi Jadi Bos, Simbol Kekuasaan Besar di Kehidupan Nyata

Golden Goose mengatakan jika harga yang tinggi itu karena setiap sepatu dibuat dengan tangan di Venice, Itali. Mereka juga membela diri jika sepatu ini memakai material terbaik meski penampakan sepatu seperti sudah lusuh dan rusak.