fashion-beauty

Menyelami All About Fabric A to Z di Jogja Fashion Week 2018

Tertarik untuk terjun ke dunia kain dan fesyen?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 22 November 2018 | 09:15 WIB

Rangkaian acara event fesyen terbesar di Yogyakarta, Jogja Fashion Week 2018, tidak hanya menampilkan sejumlah fashion show dari puluhan desainer. JFW 2018 juga dimeriahkan dengan talkshow bertema All About Fabric A to Z di Main Strage Atrium Hall Hartono Mall, Yogyakarta, Rabu (21/11/2018) kemarin.

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Yogyakarta, Iwan Susanto mengajak seluruh peserta talkshow berbincang tentang proses pembuatan kain hingga tren digital printing.

Iwan mengungkapkan, pembuatan kain sendiri dimulai dari penyiapan bahan berupa serat atau fiber yang kemudian menjalani proses screening hingga menjadi benang. Proses berikutnya adalah penenunan untuk menjadi kain.

Baca Juga: Mei 2024 Jadi Bulan Penuh Rintangan untuk 5 Zodiak Ini, Tetap Semangat!

Jika sudah menjadi kain, akan dilakukan printing dan dying yang masuk dalam kategori finishing. Setelah itu, baru kain-kain tersebut masuk ke garmen untuk proses pembuatan baju.

''Itulah secara mudahnya alur membuat kain,'' jelas Iwan.

Talkshow All About Fabric A to Z di JFW 2018. (Dewiku.com/Kintan Sekarwangi)

Ia juga menjelaskan bahwa yang terpenting dalam pembuatan kain adalah kualitas serat. ''Serat akan menentukan karateristik kain yang akan dipakai. Ada beberapa jenis serat yang bisa dibuat untuk kain,'' katanya.

Baca Juga: Keren! Brand Kosmetik asal Indonesia Ini Melebarkan Sayap ke Malaysia

Beberapa jenis serat antara lain serat alam, sintetik, dan semi sintetik. Serat alam, seperti katun, kapas, rami, atau bambu, biasanya akan menjadi sutra yang halus, lembut, dan mempunyai harga tinggi.

Talkshow All About Fabric A to Z di JFW 2018. (Dewiku.com/Kintan Sekarwangi)

Serat sintetik diolah dari minyak dan digunakan untuk membuat kain polister. Sedangkan serat semi sintetik merupakan campuran antara serat alami dan serat sintetik. Biasanya untuk menghasilkan kain rayon.

Berbicara tentang tren digital printing, proses pembuatannya dibagi dalam dua jenis, yaitu direct printing dan transfer printing. Direct printing adalah proses langsung cetak dalam satu langkah, sedangkan transfer printing harus melalui beberapa proses terlebih dahulu.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

Itulah sedikit ulasan mengenai talkshow All About Fabric A to Z dalam rangkaian acara Jogja Fashion Week 2018. Bagaimana menurutmu?

fashion-beauty

Putri DA Pakai Tas Gucci Rp20 Jutaan, Gayanya Tetap Kalem

Sebelum menikah dengan anak bos tambang, Putri DA sudah memiliki koleksi tas mewah.

fashion-beauty

Gaya Sporty Fuji saat Main Tenis, Harga Kaus Kakinya Bikin Heran

Fuji mengenakan beberapa produk branded untuk gayanya saat main tenis.

fashion-beauty

Amanda Manopo Pamer Tas Unik, Bentuknya Kayak Sarung Tinju

Desain tas yang dipakai Amanda Manopo bikin banyak orang terheran-heran.

fashion-beauty

Tasya Farasya Pakai Outfit Unik, Modelnya Kayak Baju Terbalik

Walau begitu, harga busana unik tersebut ternyata tak main-main.

fashion-beauty

3 Produk Makeup Alis Ini Cocok untuk Pemula, Harganya Lumayan Terjangkau

Berikut rekomendasi produk makeup alis yang cocok untuk pemula.