Rabu, 19 Desember 2018 | 18:00 WIB
High heels menjadi salah satu fashion item yang wajib dipunyai hampir semua wanita. Ternyata sebelum jadi sekeren sekarang, ada beberapa fakta menarik high heels di zaman kuno. Penasaran?
Sepatu ini memang memberikan kesan seksi dan anggun dalam berbusana. Namun siapa sangka, ternyata high heels di zaman kuno bukan menjadi fashion item seperti sekarang ini.
High heels sudah ada sejak tahun 3.500 SM yang telah digunakan manusia untuk beraktivitas. Penasaran kan fakta menarik high heels apa saja pada zaman kuno yang perlu kamu tahu? Cek di bawah ini, yuk!
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis
1. Menghindari debu
Pada pertengahan abad, orang-orang dari kalangan atas memakai sepatu yang mempunyai sol yang terbuat dari kayu untuk mencegah terkena lumpur atau debu di jalan. Sepatu orang kaya pada zaman kuno terbuat dari bahan yang mahal dan rentan rusak sehingga diperlukan sol yang tinggi.
2. Simbol prostitusi
Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?
Pada zaman Romawi dan Yunani kuno, ternyata high heels adalah simbol prostitusi. Jika dikenakan di luar pagelaran teater, pemakaian sepatu ini berfungsi untuk mengidentifikasi pelacur.
3. Dipakai di pagelaran teater
Zaman dulu, orang Roma dan Yunani kuno juga pernah memakai high heels dalam pertunjukkan teater. Sol sepatu yang biasanya terbuat dari gabus ini dan digunakan para aktor saat pertunjukan untuk menonjolkan karakter yang diperankan.
4. Dipakai oleh penunggang kuda
Pada abad IX, para pria penunggang kuda di Timur Tengah memakai high heels agar lebih mudah mengontrol laju kuda yang mereka kemudikan. High heels sangat berguna sebagai pengait agar kaki para penunggang kuda tetap berada pada pijakan tali kuda.
5. Dipakai tukang daging
Salah satu fakta menarik high heels di zaman kuno adalah sepatu ini dipakai oleh tukang daging. Zaman Mesir kuno, high heels menjadi alat untuk tunjukkan status sosial pemakainya.
Orang-orang dari kalangan atas diperkenankan memakai high heels. Sedangkan orang-orang dari kalangan rendah harus berjalan tanpa alas kaki.
Sepatu hak tinggi pada kala itu terbuat dari kulit yang disatukan menggunakan tali dan diikatkan ke sol bagian bawah. Selain kalangan atas, high heels juga diperbolehkan untuk tukang jagal agar kaki mereka tidak terkena darah hewan yang dijagal.
Baca Juga: Raisa Ungkap Bakat Terpendam, Sukses Bikin Penggemar Tertawa
Itulah beberapa fakta menarik high heels di zaman kuno. Bagaimana menurutmu?