Minggu, 03 Maret 2019 | 19:30 WIB
Seperti yang kita ketahui, Kate Middleton bisa memberikan efek besar pada bidang-bidang tertentu di dunia, salah satunya adalah industri mode. Sayangnya, dikabarkan merugi miliaran rupiah, label fesyen favorit Kate Middleton terancam gulung tikar.
Fenomena pesona tak terbantahkan Kate Middleton rupanya tak melulu berdampak positif pada bisnis label fesyen yang produknya sering menemani penampilan sang putri.
Duchess of Cambrige diketahui sering memakai busana dan aksesori dari brand fashion LK Bennett. Itulah yang membuat lini tersebut digadang-gadang menjadi salah satu merek fesyen favorit Kate Middleton.
Baca Juga: Mei 2024 Jadi Bulan Penuh Rintangan untuk 5 Zodiak Ini, Tetap Semangat!
Dilansir dari laman BBC, LK Bannett dikabarkan terancam bangkrut sampai harus mengajukan bantuan kepada pemerintah. Mereka mengharapkan pemerintah dapat mencarikan investor baru untuk memulihkan kembali kondisi finansialnya.
Fashion brand ini didirikan oleh Linda Bennett pada 1990. Label asal Inggris ini semakin terkenal sejak Kate Middleton sering memakai produknya di berbagai momen penting.
Namun sayangnya, penjualan LK Bennett mengalami penurunan drastis beberapa tahun terakhir. Laporan keuangan KL Bannett pada Juli 2017, menyebutkan adanya kerugian sebesar 6 juta poundsterling atau sekitar Rp 110 miliar.
Baca Juga: Keren! Brand Kosmetik asal Indonesia Ini Melebarkan Sayap ke Malaysia
Menurut Catherine Shuttleworth sebagai pakar ritel dari agensi pemasaran bernama Savvy, harga yang terlalu tinggi dikabarkan menjadi salah satu penyebab anjloknya penjualan LK Bannett.
Kondisi tersebut lantas berdampak negatif pada kestabilan bisnis LK Bennett. Padahal ada 500 staf yang menggantungkan nasibnya pada perusahaan mode ini.
Linda menulis surat elektronik kepada semua karyawannya dan mengatakan tengah berusaha melakukan yang terbaik untuk mempertahankan perusahaan tersebut.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis
''Sekarang adalah waktu yang cukup menyulitkan dan menantang. Namun, kami sedang berupaya semaksimal mungkin untuk tetap maju,'' tulis Linda.