fashion-beauty

Ramai Tuduhan Belum Bayar Upah, Uniqlo Indonesia Buka Suara

Dua eks pembuat baju Uniqlo asal Indonesia mengaku belum dibayar upahnya.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Sabtu, 06 April 2019 | 20:15 WIB

Brand fast fesyen asal Jepang, Uniqlo, sedang didera tuduhan belum membayar hak-hak eks pekerjanya asal Indonesia.  Eks pembuat baju Uniqlo asal Indonesia bahkan melakukan aksi protes hingga ke Denmark demi menuntut haknya.

Tuduhan itu terungkap saat banyak netizen melayangkan protes di akun instagram resmi @uniqloindonesia. Ada dua nama yang disebutkan, yakni Warni dan Yayat, seperti yang dikabarkan oleh akun Instagram @cleanclothescampaign. Mereka diduga merupakan pembuat baju atau pihak konveksi (garmen) asal Indonesia yang tengah berjuang menagih haknya pada Uniqlo.

Menanggapi tuduhan tersebut, Uniqlo Indonesia melalui penjelasan tertulis yang diterima Suara.com, jaringan DewiKu.com, Sabtu (6/4/2019), mengungkapkan bahwa mencuatnya masalah tersebut berawal ketika PT Jaba Garmindo, perusahaan garmen yang dulu memasok Uniqlo mengalami masalah finansial.

Baca Juga: Mei 2024 Jadi Bulan Penuh Rintangan untuk 5 Zodiak Ini, Tetap Semangat!

Menurut rilis yang dikeluarkan Fast Retailing Group, PT Jaba Garmindo berkali-kali mengalami masalah kualitas dan pengiriman yang tertunda. Hingga pada awal 2014, Uniqlo meminta perusahaan garmen tersebut menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Desainer baju Uniqlo mengaku belum dibayar [ig @cleanclothescampaign]

Oktober 2014, Fast Retailing sebagai perwakilan Uniqlo di Indonesia lalu memutus hubungan bisnis dengan PT Jaba Garmindo. Fast Retailing juga mengklaim telah merampungkan masalah pembayaran untuk semua pesanan hingga tanggal tersebut.

PT Jaba Garmindo kemudian dinyatakan bangkrut pada April 2015 lalu. Setelah bangkrut, beberapa LSM internasional melobi agar Uniqlo mau memberikan kompensasi finansial kepada mantan karyawan PT Jaba Garmindo.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

''Fast Retailing sebagai perwakilan Fast Retailing tidak memiliki kewajiban hukum yang berkaitan dengan hal ini, termasuk tanggung jawab untuk memberikan kompensasi finansial kepada mantan karyawan PT Jaba Garmindo,'' terang Public Realtions Assistant Manager Uniqlo Indonesia, Putri Ening, dalam keterangan tertulisnya.

Pihak Fast Retailing juga mengatakan pernah bertemu langsung dengan perwakilan serikat pekerja PT Jaba Garmindo di Jakarta, pada Juli 2017 dan November 2018 di hadapan mediator independen.

Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?

Hanya saja, isi kesepakatan pertemuan tersebut tidak dapat dibagikan kepada publik. (Suara.com/Risna Halidi)

fashion-beauty

Putri DA Pakai Tas Gucci Rp20 Jutaan, Gayanya Tetap Kalem

Sebelum menikah dengan anak bos tambang, Putri DA sudah memiliki koleksi tas mewah.

fashion-beauty

Gaya Sporty Fuji saat Main Tenis, Harga Kaus Kakinya Bikin Heran

Fuji mengenakan beberapa produk branded untuk gayanya saat main tenis.

fashion-beauty

Amanda Manopo Pamer Tas Unik, Bentuknya Kayak Sarung Tinju

Desain tas yang dipakai Amanda Manopo bikin banyak orang terheran-heran.

fashion-beauty

Tasya Farasya Pakai Outfit Unik, Modelnya Kayak Baju Terbalik

Walau begitu, harga busana unik tersebut ternyata tak main-main.

fashion-beauty

3 Produk Makeup Alis Ini Cocok untuk Pemula, Harganya Lumayan Terjangkau

Berikut rekomendasi produk makeup alis yang cocok untuk pemula.