lifestyle

Ternyata Punya Sahabat Penting untuk Kesehatan Mental

Berikut alasan ilmiah yang menjelaskan pentingnya persahabatan demi kesehatan mental.

Tinwarotul Fatonah
Minggu, 22 Juli 2018 | 10:00 WIB

Apakah kamu pernah mendengar kalimat "merawat hubungan pertemanan bisa memanjangkan usia"? Well, kalimat tersebut nggak bohong, karena memang menjalin relasi membawa banyak manfaat. Bahkan penelitian pun menunjukkan bahwa menjaga hubungan dengan sahabat yang dalam punya efek positif terhadap kesehatan mental, lho, apalagi persahabatan yang dibina sejak remaja.

Dilansir dari hellosehat.com, sebuah penelitian yang dilakukan Rachel K. Narr dan rekannya di Fakultas Psikologi University of Virginia Amerika Serikat melakukan pengamatan terhadap 170 remaja berusia 15 tahun dan terus mengikuti perkembangan mereka selama 10 tahun kemudian.

Ilustrasi sahabat / pexels.com

 

Baca Juga: 5 Cara Mengecah Osteoporis setelah Menopause, Perempuan Wajib Tahu!

Hasil dari penelitian tersebut menemukan bahwa remaja yang telah membina persahabatan erat di usia 15 tahunan cenderung nggak memiliki gangguan kecemasan sosial (social anxiety), harga diri yang lebih tinggi, dan memiliki risiko depresi yang jauh lebih sedikit di usia 25 tahun. Hal tersebut berbanding terbalik dengan remaja yang nggak terlalu intim berteman bahkan nggak memprioritaskan persahabatan.

Dilansir pula dari Metro.co.uk, orang yang populer dan memiliki banyak teman saat remaja justru cenderung lebih rentan terserang depresi dan kegelisahan sosial ketika dewasa.

Sedangkan yang punya sedikit sahabat namun memiliki kedekatan emosi yang dalam, cenderung lebih bahagia dan memiliki gambaran diri yang lebih baik ketika dewasa.

Baca Juga: 4 Inspirasi Resep Olahan Cincau yang Segar di Tengah Cuaca Panas!

Ilustrasi tiga sahabat / pexels.com

 

"Disukai oleh sekelompok besar orang tak akan bisa menggantikan tempaan atau dampak dari hubungan persahabatan yang dalam dan suportif," tutur Joseph Allen, psikolog dari University of Virginia, seperti dilansir Metro.

Hal tersebut masuk akal, karena lewat hubungan persahabatan yang dalam akan memberi dukungan dan perasaan positif. Terlebih, emosi positif itu dibangun tepat saat memasuki fase pembentukan identitas sosial, yakni masa remaja.

Baca Juga: Aaliyah Massaid Liburan ke Swiss, Begini Gayanya Pakai Jaket Mewah

Jadi girls, persahabatan yang berkualitas ternyata ampuh untuk menjaga kesehatan mental seseorang hingga bertahun-tahun setelahnya. Bagaimana menurutmu? sudah menyapa sahabat terbaikmu hari ini?

lifestyle

5 Cara Mengecah Osteoporis setelah Menopause, Perempuan Wajib Tahu!

Bagaimana cara mencegah osteoporosis setelah menopause?

lifestyle

4 Inspirasi Resep Olahan Cincau yang Segar di Tengah Cuaca Panas!

Tidak hanya menyegarkan, cincau hitam juga rendah kalori, sehingga aman dikonsumsi tanpa khawatir naik berat badan lho Sahabat Dewiku!

lifestyle

Kolaborasi Traveloka dan Baby Shark, Ajak Keluarga Jelajahi Dunia dengan Diskon Istimewa!

Untuk menghadirkan momen istimewa saat liburan, Traveloka melakukan kolaborasi dengan The Pinkfong Company, perusahaan hiburan global di balik ikon Baby Shark.

lifestyle

8 Arti Mimpi Menangis Darah, Bisa Jadi Simbol Besarnya Perasaan Bersalah

Arti mimpi menangis darah juga dikaitkan dengan rasa sakit hati yang begitu dalam.

lifestyle

Si Paling Introvert, Nicholas Saputra Tak Pernah Kesepian saat Sendirian

Nicholas Saputra justru menganggapnya sebagai sesuatu yang melegakan.