lifestyle

Bukan Manusia, Pasangan Ini Punya 30 Anak Plastik

Anak-anak yang benar-benar terbuat dari plastik.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 16 Januari 2019 | 11:00 WIB

Melihat sebuah keluarga bahagia yang membagikan momen bersama di Instagram mungkin sudah biasa. Namun pasangan satu ini bikin heran, sebab mereka memamerkan anak plastik di Instagram.

Yap, anak-anak plastik. Pasangan ini memiliki koleksi 30 boneka plastik yang mereka kenakan baju dan berpose seolah-olah mereka adalah anak-anaknya sendiri untuk akun Instagram @all.my.plastic.children.

Dilansir dari Metro, Madeline Dressel dan suaminya, Maleakhi, memutuskan membuat akun Instagram untuk berbagi kehidupan dengan anak-anak plastik besar mereka.

Baca Juga: Hadiah dari Amanda Manopo Bikin Heran, Sara Wijayanto: Lagi Butuh!

Keduanya memang senang mengumpulkan boneka bersama-sama. Awalnya mereka selalu melihat foto keluarga yang dibagikan oleh teman dan kerabat di Facebook. Ingin menirunya, pasangan ini memilih cara yang unik.

''Kami berpikir bahwa pementasan foto keluarga kami sendiri dengan gaya yang sama akan menjadi cara konyol untuk terlibat dalam aksi tersebut, dan juga menjawab pertanyaan lama tentang kapan kita akan punya anak,'' kata Madeline.

Boneka plastik Madeline dan Maleakhi. (Instagram/@all.my.plastic.children)

Madeline dan Maleakhi, yang telah menikah selama empat tahun, telah lama memiliki hasrat untuk barang-barang vintage - terutama boneka.

Baca Juga: Waspada! BPOM Temukan Skincare Racikan Berbahaya di Klinik Kecantikan

''Awalnya kami menyusun sebagian besar parodi dari foto-foto keluarga yang dipentaskan, tetapi telah berkembang menjadi lebih banyak bentuk seni sendiri yang memungkinkan kami menampilkan koleksi vintage kami dan menciptakan kembali foto dan iklan yang terinspirasi dari abad pertengahan,'' tambah Madeline.

Madeline sendiri telah mengumpulkan boneka sejak dia masih kecil dan memiliki koleksi 75 Barbie vintage. Saat koleksi boneka berukuran balita booming kembali di tahun 2016, mereka mulai mengoleksinya dan kini sudah memiliki 30 boneka.

Selayaknya anak, mereka juga memberi boneka-boneka tersebut nama, seperti Polly-Marie, Baker, Sara-Ann, Stella-Irene, Sandy, dan Thomas.

Boneka plastik Madeline dan Maleakhi. (Instagram/@all.my.plastic.children)

Untuk mengumpulkan anak-anak plastik tersebut, Madeline dan Maleakhi telah menghabiskan hampir GBP 2000 atau Rp 36,3 jutaan.

Meski begitu, mereka tidak memandang boneka sebagai pengganti untuk anak-anak. Mereka hanya menikmati momen bersenang-senang dengan koleksinya.

''Kami berdua mengerti bahwa bagi sebagian orang, boneka, terutama boneka besar, benar-benar menyeramkan dan mungkin menakutkan. Namun, kami sepertinya mendapat banyak komentar negatif dari orang-orang yang tidak bisa hanya menghargai kesenangan dari absurditas demi kepentingannya sendiri,'' ungkap Madeline.

Baca Juga: Gaya Mewah Jennie BLACKPINK di Met Gala 2024, Pakai Cincin Rp300 Juta

''Boneka tidak hanya untuk anak-anak dan koleksi tidak boleh hanya duduk di rak untuk dipajang. Bersenang-senanglah dengan mereka! Kami tahu ini konyol, tidak masuk akal, dan, ya, sedikit menyeramkan--- itu yang membuatnya menghibur," pungkas ibu dari 30 anak plastik itu.

lifestyle

Hadiah dari Amanda Manopo Bikin Heran, Sara Wijayanto: Lagi Butuh!

Hadiah seperti apa yang diberikan Amanda Manopo untuk Sara Wijayanto?

lifestyle

8 Arti Mimpi Menangis Darah, Bisa Jadi Simbol Besarnya Perasaan Bersalah

Arti mimpi menangis darah juga dikaitkan dengan rasa sakit hati yang begitu dalam.

lifestyle

Cara Mencairkan Daging Beku, Simak Tips dari Chef Yuda Bustara

Bukan direndam air, begini cara mencairkan daging beku yang aman dan efektif.

lifestyle

Waspadai Efek Implan Payudara, Bisa Picu Kanker?

Ria Ricis sempat ingin pasang implant payudara demi Teuku Ryan.

lifestyle

Ternyata Habis Rp60 Juta, Shandy Purnamasari Syok saat Jajan Skincare

Shandy Purnamasai menghabiskan uang lebih dari Rp60 juta untuk membeli banyak produk skincare.

lifestyle

Si Paling Introvert, Nicholas Saputra Tak Pernah Kesepian saat Sendirian

Nicholas Saputra justru menganggapnya sebagai sesuatu yang melegakan.