fashion-beauty

Pria Ini Menyebut Wanita dengan Rambut Warna-Warni Berbahaya

Padahal kan mengecat rambut adalah bentuk ekspresi.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 22 November 2018 | 13:30 WIB

Apakah kamu suka bergonta-ganti warna rambut? Kalau iya tentunya kamu bakal marah dengan cuitan Twitter oleh pria satu ini.

Sebab, akun @AJA_Cortes yang menulis bahwa wanita dengan warna rambut tidak natural tak seharusnya didekati. Ia menganggap wanita yang suka mewarnai rambutnya sama saja seperti binatang.

Akun dari seorang pria bernama Alexander J.A Cortes yang menuliskan profil dirinya sebagai pelatih, penulis dan pembicara itu juga mengklaim kalau wanita yang suka melakukan bleaching dan mengecat rambutnya dengan warna-warna terang berada dalam kondisi mental yang patut diwaspadai.

Baca Juga: 20 Pantun Gombal, Bikin Orang Tersayang Salah Tingkah Parah

''Warna rambut yang tidak alami pada wanita adalah sinyal peringatan untuk menjauh. Ini adalah contoh Aposematism — fenomena binatang beracun di alam menunjukkan toksisitas dan mematikan mereka,'' begitu cuitannya yang diposting pada 31 Oktober 2018.

Alexander Cortes. (Twitter/@AJA_Cortes)

Pria tersebut menyamakan wanita dengan beberapa jenis hewan berbahaya seperti katak beracun dan ular berbisa yang juga memiliki warna-warna cerah.

Warnanya yang cerah adalah sebagai sinyal untuk memberitahu binatang lainnya agar menjauh jangan berani-berani berurusan dengannya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?

"When you see a woman with red, blue, green, purple or rainbow hair, its a sign of mental illness and derangement," tulisnya lagi. Dia bilang, jika ada yang mewarnai rambutnya dengan merah, biru, hijau, ungu atau pelangi, itu tanda adanya penyakit mental.

Tak berhenti sampai di situ, Alexander lalu memberi contoh pada karakter Harley Quinn untuk membenarkan pernyataannya. Karakter villain wanita dari DC Comics itu digambarkan sebagai psikopat yang mengecat rambutnya dengan warna pirang platinum, biru toska dan pink.

Alexander Cortes. (Twitter/@AJA_Cortes)

"Dia lebih menarik dari pahlawan-pahlawan wanita yang punya warna rambut umum. Tapi apakah kamu mau mengencaninya? Secara harfiah dia itu pembunuh," tulisnya.

Namun Alexander tidak mendiskreditkan semua wanita yang mewarnai rambutnya. Ia menyatakan tak masalah jika wanita ingin mengubah warna rambutnya selama ini masih warna-warna natural seperti dark brown, mahogany, burgundy atau pirang sekalipun. Ia hanya memberi pengecualian pada warna-warna bold dan tak natural.

Beragam reaksi pun membanjiri akun dengan lebih dari 47 ribu follower itu. Cuitan Alexander pun jadi viral dan hingga tulisan ini dibuat, sudah mendapatkan lebih dari 5000 likes dan 2600 replies.

Ilustrasi rambut berwarna. (Unsplash/Chris Arock)

Beberapa pria mendukung pendapatnya, tapi rata-rata reaksi yang muncul adalah mengritik dan protes keras, terlebih dari para perempuan.

''Setiap orang yang mencoba untuk mendikte warna rambutku bukanlah orang yang aku inginkan,'' tulis salah satu netizen.

''Jika warna rambut 'tidak natural' membuatku jauh dari pria sepertimu, aku akan mulai mengecat rambutku dengan warna ungu,'' ujar netizen lain.

Sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan adanya hubungan antara orang yang mengecat rambutnya dengan warna-warna tak lazim dengan memiliki masalah pada kesehatan jiwa.

Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual

Apakah kamu setuju dengan pernyataan Alexander?

fashion-beauty

Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?

Gibran Rakabuming Raka mengaku punya masalah kulit berjerawat.

fashion-beauty

Kris Dayanti Akui Tetap Full Makeup di Rumah, Ini Alasannya

Walau hanya beraktivitas di rumah, Kris Dayanti mengaku tetap pakai makeup.

fashion-beauty

Tas Mewah Umi Pipik Jadi Sorotan, Hitam Elegan Berlapis Emas?

Tas ini dipakai Umi Pipik saat menghadiri pesta ulang tahun Irish Bella.

fashion-beauty

Cantik Tanpa Ribet, Tren Skinimalism Kian Digemari

Tren kecantikan skinimalism untuk kulit yang sehat alami semakin disukai.