Senin, 04 Februari 2019 | 17:00 WIB
Ada berbagai macam jenis jerawat, dan salah satu yang paling populer adalah jerawat hormon, pernah dengar? Kalau kamu berpikir jerawat ini muncul hanya karena kurang menjaga kebersihan, kamu salah besar.
Jerawat hormon adalah jerawat yang disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh. Kondisi ini bisa dialami oleh para remaja di masa puber hingga orang dewasa sekali pun.
Ketidakstabilan hormon itu akan memicu beberapa reaksi seperti kulit yang meradang, meningkatnya produksi sebum dan pori-pori, tersumbatnya sel kulit serta meningkatkan bakteri penyebab jerawat.
Baca Juga: 3 Tas Branded Favorit Mahalini, Harganya di Bawah Rp100 Juta
Biasanya jerawat hormon ini berupa cystic acne yang terletak dalam permukaan kulit. Seringnya muncul dalam bentuk lebih besar dan menyakitkan, tak jarang memiliki nanah dan berada di tempat yang sama berulang-ulang.
Jenis jerawat ini sering kali muncul pada bagian bawah tulang pipi, dagu dan sekitar rahang.
Baca Juga: Si Paling Introvert, Nicholas Saputra Tak Pernah Kesepian saat Sendirian
Jerawat hormonal sulit untuk disembuhkan dengan obat topikal karena penyebabnya tidak berada di permukaan kulit. Namun ada beberapa cara untuk menguranginya agar tidak terlalu parah.
Pertama jaga asupan makanan. Coba mulai kurangi konsumsi produk dairy, tinggi gula dan garam karena dua makanan ini dipercaya dapat memperparah kondisi jerawat.
Lalu tidak ada salahnya mengonsumsi suplemen dengan kandungan spirulina, klorofil, zinc, dan minyak ikan yang dapat membantu mengontrol produksi minyak dan detoksifikasi kulit.
Konsumsi teh hijau juga baik karena dipercaya dapat memperbaiki kondisi kulit, meredakan peradangan pada kulit, dan menyeimbangkan hormon penyebab jerawat hormonal.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Bibir Kering, Jangan Keseringan Dijilat
Untuk produk skincare, bisa pakai yang mengandung tea tree oil yang dapat meredakan peradangan akibat jerawat. Selamat mencoba!