Minggu, 03 Maret 2019 | 16:30 WIB
Menyambut Maret, perempuan di seluruh dunia bersiap lebih menggalakkan kampanye pentingnya kesetaraan gender di Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap 8 Maret. Nah, bisakah menyuarakan kesetaraan gender lewat makeup.
Makeup merupakan item yang identik dengan kaum hawa. Menurut Beauty Influencer, Soraya Hylmi, makeup bisa menjadi sebuah senjata bagi perempuan agar lebih vokal dalam memperjuangkan kesetaraan gender.
''Di era yang sudah modern ini, stigma mengenai perempuan dan makeup masih sering terdengar. Kreativitas dalam bermakeup pun masih dihantui oleh tekanan sosial. Bahkan yang menyedihkannya stigma negatif datang dari sesama perempuan,'' ungkap Soraya dalam Beauty Talkshow yang dihelat Purbasari di Aeon BSD, Sabtu (2/3/2019) kemarin, seperti dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: 20 Pantun Gombal, Bikin Orang Tersayang Salah Tingkah Parah
Soraya mengungkapkan, perempuan harus tetap percaya diri tanpa harus termakan stigma 'standar kecantikan perempuan' lainnya. Misalnya, saat mempunyai bentuk tubuh yang tidak langsing atau jerawat di muka, jangan buru-buru rendah diri. Justru, tingkatkan kemampuan merias kamu dengan cara mengikuti kelas-kelas kecantikan.
''Kalau ada teman yang pakai makeup kita juga harus puji dia. Jangan julid walau misal menurut kita hasil makeup dia masih ada kekurangan. Karena dia sudah usaha untuk bangun pagi dan makeup. Kita harus hargai juga effort dia sebagai sesama perempuan,'' tutur Soraya.
Dalam kesempatan yang sama, Christia Catherine, Brand Manager Purbasari mengatakan kesetaraan gender memang tidak hanya dapat dilihat dari satu sisi. Purbasari, kata dia, sebagai produsen makeup berusaha mendorong perempuan agar ikut memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?
Baca Juga: Tas Mewah Umi Pipik Jadi Sorotan, Hitam Elegan Berlapis Emas?
''Dengan menggunakan makeup bisa membuat kaum hawa lebih percaya diri. Ketika percaya diri, maka dia akan bisa mengeksplorasi potensinya yang lain dan bisa setara dengan kaum lelaki,'' ucap dia. (Suara.com/Firsta Nodia)