fashion-beauty

Bikin Wanita Iri, Model Ganteng Ini Punya Rambut Panjang Kayak Rapunzel

Rambutnya nggak cuma panjang, tapi juga berkilau.

Vika Widiastuti
Sabtu, 25 Mei 2019 | 16:00 WIB

Beberapa wanita ada yang mendambakan rambut panjang dan berkilau layaknya iklan sampo di televisi, sayangnya nggak semua bisa memilikinya. Lalu bagaimana jika rambut indah itu dimiliki seorang model ganteng?

Cristiano Braga adalah model ganteng yang berani mendobrak tradisi memelihara rambut panjang di kalangan kaum adam. Bagi model 28 tahun ini, pria juga berhak memiliki rambut yang indah.

Dilansir dari Metro, pria kelahiran Brasil ini mengatakan jika dia sudah lama terobsesi dengan rambut panjang, sayangnya lingkungan kerap kali tak mendukung impiannya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Face Wash, Kemasan Mini Cocok untuk Traveling

"Aku selalu suka rambut panjang dan aku ingin menumbuhkannya. Aku tak jarang menerima kritikan yang bilang seperti wanita dan dibilang aneh,'' ujar pria berambut merah ini.

Braga juga menceritakan jika para wanita kerap iri dengan rambut merahnya yang indah dan berkilau. Mereka seringkali protes dan berkata tak adil jika pria bisa memiliki rambut yang lebih indah dari wanita.

"Hal yang paling aneh adalah aku dibilang pakai wig karena rambutku dinilai terlalu berkilau," kata Braga.

Baca Juga: Riset Digital Ramadan 2024: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Paling Getol Promosi di Media Sosial

Rupanya rambut indah Braga tidak tumbuh begitu saja, pria ini merawatnya dengan racikan bahan alami secara teratur. Racikan itu kemudian dia aplikasikan sebagai masker rambut dan dipakai dengan rutin.

Masker rambut racikan Braga terdiri dari lidah buaya, avokad, hamomile, mint dan rosemary. Perpaduan bahan alami ini akan membuat rambutnya semakin berkilau, ikal dan bertekstur namun tidak kusut.

Seiring berjalannya waktu rambut Braga menjadi semakin panjang dan mencolok. Kritik pun datang padanya karena dia dinilai berubah jadi wanita hanya karena memiliki rambut panjang.

Baca Juga: Erina Gudono Umrah Bareng Suami, Tas Branded Rp100 Juta Curi Perhatian

"Itu tanda bahwa masyarakat belum menerima pola yang berbeda. Prasangka menjadi sesuatu yang paling sering ditemui di masyarakat dan itu harus diperangi," tutupnya.