Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kamu mungkin senang bisa bertemu teman-teman sefrekuensi saat bergabung dalam sebuah komunitas. Namun, manfaat ikut komunitas sebenarnya lebih dari itu.
Edukator sekaligus Ahli Pendidikan Sir Kenneth Robinson mengungkapkan bahwa kreativitas seseorang bukanlah faktor tunggal. Di balik kesuksesan orang kreatif, terdapat faktor lain berupa kerja komunitas dan pemikiran visioner.
"Kreativitas adalah proses punya ide orisinal dan bernilai. Sering juga kreativitas muncul lewat interaksi berbagai disiplin ilmu dalam memandang sesuatu," ucap Sir Kenneth Robinson melansir The Creative Revolution, dikutip dari Suara.com.
Chief Operatin Officer (COO) SellOne, John Kim, juga berpendapatkan bahwa komunitas bisa mendorong para anggotanya mencoba dan mengeksplorasi beragam ide kreatif sehingga nantinya dapat berkolaborasi dalam sebuah proyek kreatif.
Baca Juga
1. Menambah Interaksi Langsung Manusia
Memperbanyak interaksi antar manusia dipercaya dapat mengasah kreativitas. Pasalnya, komunitas lebih dari sekedar kelompok. Komunitas bakal membuat komunikasi lebih dinamis, misalnya menghidupkan ide yang penuh semangat.
2. Menciptakan Kolaborasi
Kolaborasi adalah sumber kreativitas. Seseorang bisa menjadi lebih kreatif lantaran mendapatkan pengetahuan yang baru dan segar dari komunitasnya. Wawasan menjadi semakin luas dan memunculkan ide kreatif yang tidak terbatas.
Komunitas juga membuat kreativitas lebih bisa dihargai. Efek positifnya, seseorang tidak akan malu-malu lagi untuk mengeluarkan ide. Komunitas bahkan bisa membuat orang semakin inovatif karena lebih percaya diri menunjukan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
3. Membawa Perubahan di Sekitar
Pada zaman yang serba digital, tentu saja semakin dimudahkan untuk bekerja sama antar komunitas. Terlebih, saat ini sudah ada aplikasi komunitas seperti SellOn dengan fitur Club yang diklaim John membuat kegiatan kolaborasi menjadi lebih seru.
"Pengguna bisa mengumpulkan poin dengan menjalankan misi harian, seperti berbagi informasi menarik dan berinteraksi (misalnya, menyukai atau mengomentari unggahan), serta bermain gim seru," tandasnya.
Tag
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
Berita Terkait
-
Nggak Cuma Raih Peluang Bisnis, Peserta juga Bisa Ketemu Jodoh di Single Chinese Gathering 2023
-
7 Tanda Seseorang Ternyata Lebih Baik Jadi Teman Saja, Jangan Dipaksa Harus Jadian
-
Milad Ke-5 Tahun Komunitas Ukhtina, Jalin Ukhuwah dan Berbagi, Indahnya!
-
4 Zodiak Paling Kreatif, Inspirasi Muncul Tiada Henti saat Sendirian