
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Daya beli masyarakat umumnya meningkat saat Ramadan seiring dengan banyaknya kebutuhan untuk menjalankan ibadah puasa dan menyambut Lebaran. Pelaku UMKM pun menjadikan momen penuh berkah ini untuk meningkatkan pendapatan.
Ramadan adalah saatnya UMKM mengoptimalkan penjualan online untuk memaksimalkan pemasaran produk ke berbagai daerah di Indonesia.
Apa yang perlu dilakukan? Berikut sejumlah tips untuk memaksimalkan penjualan secara online di bulan Ramadan, dikutip siaran persTokopedia.

1. Menjaga stok barang
Baca Juga
Demi penghasilan maksimal, siapkan stok barang yang mencukupi selama Ramadan. Ini untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemesanan.
2. Dekorasi halaman toko online
Walau jualan online, toko tetap bisa didesain menarik untuk memikat calon pembeli. Platform penjualan online punya fitur untuk mendekorasi toko, misal menggunakan banner promosi sehingga calon pembeli tertarik untuk mengunjungi dan melihat produknya.
3. Promosi
Penting juga untuk memberikan berbagai promosi menarik, misal kupon, voucher cashback, bebas ongkir, flash sale, dan lainnya.
4. Manfaatkan tren video pendek dan siaran langsung
Tak ada salahnya menggunakan fitur video pendek yang sedang tren. Perlihatkan produk secara jelas agar para pembeli semakin tertarik. Lakukan juga siaran langsung agar para calon pembeli bisa mendapat informasi produk secara jelas sehingga semakin yakin terhadap barang tersebut.
5. Evaluasi
Hal yang tidak kalah penting, selalu lakukan evaluasi toko selama Ramadan berlangsung. Platform penjualan online biasanya punya fitur untuk mengevaluasi penghasilan toko.
Lewat fitur tersebut, penjual bisa meninjau jumlah kunjungan, produk yang laris, belum terjual, ulasan, dan lain-lain. Jadikan semua itu sebagai pertimbangan penjual untuk mengetahui efektivitas strategi penjualan yang sudah coba dilakukan.
Tag
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women